Reuni 212

Pidato Lengkap Prabowo di Monas Hingga Sosok Peserta yang Meninggal Dunia di Reuni 212

Prabowo Subianto berkesempatan memberikan pidatonya saat Reuni 212 yang digelar di Monas, Minggu (2/12/2018)

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Warta Kota/Rangga Baskoro
Riko Idrus, Ketua RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur disemayamkan di rumahnya setelah meninggal saat mengikuti Aksi 212 di Monas. 

Idris pun memutuskan untuk kembali ke lokasi tempat motornya diparkirkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah 2 jam terjebak di perjalanan. Ia pun menghubungi Rani dan menyatakan hendak pulang karena melihat banyak massa yang sudah kembali dari arah Monas.

"Sudah tuh jalan lagi dari Tugu Tani sampai YAI. Dia telpon saya bilang mau balik saja. Saya posisinya sudah pulang duluan, orang enggak bisa jalan," katanya.

Tak lama berselang, ia mendapatkan kabar bahwa Idris mengalami kecelakaan. Rani pun tak percaya lantaran ia baru saja berbicara dengan Idris beberapa menit yang lalu.

"Saya dapat telepon dari tetangga yang masih di sana, katanya Pak Idrus kecelakaan. Saya enggak percaya kan, orang tadi enggak kenapa-kenapa pas nelpon," jelasnya.

Suasana kawasan Monas bersih dari sampah, rumput pun steril dari ribuan para peserta Reuni 212, Minggu (2/12).
Suasana kawasan Monas bersih dari sampah, rumput pun steril dari ribuan para peserta Reuni 212, Minggu (2/12). (Warta Kota/Anggie Lianda Putri)

Hingga kemudian ia mengetahui bahwa Idris meninggal dunia. Rani menyatakan memang Idris mempunya riwayat sakit jantung.

"Sudah 15 tahun dipasang ring memang. Ada penyakit jantung. Mungkin karena lelah ditambah sesak juga pas disana," tutur Rani.

Idrsu pun dikelan sosok yang tak pernah melewatkan aksi bela Islam.

Diduga Kelelahan, Seorang Warga Meninggal Dunia Setelah Reuni 212

Idrus dikenal sebagai sosok yang bersemangat mengikuti Aksi Bela Islam sejak Aksi 212 pertama kali digelar pada 2016 lalu. Ia pun selalu berpartispasi dalan Reuni 212 di tahun 2017 dan 2018.

"Semangat dia, enggak pernah absen ikut aksi. Kemarin malam banyak bendera-bendera dia yang siapin tuh di rumah," kata Hade.

Keluarga pun mengikhlaskan kepergian Idris yang disebut meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

"Insya Allah khusnul khotimah ya. Meninggal di jalan Allah," terangnya.

Idrus meninggalkan dua orang anak bernama Erin Kalina (26) dan Muhammad Fadli (24), serta seorang istri bernama Nur Aida.

Idris akan dikebumikan di TPU Kober, Rawa Bunga, di dekat RS Premiere Jatinegara, pada pukul 09.00 WIB.

(Tribunnews.com/Warta Kota)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved