Terungkap Transkrip Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi, Sempat Terdengar Suara Gergaji

Khashoggi mengenali Mutreb karena keduanya pernah bekerja bersama semasa masih menjadi diplomat di Kedutaan Besar Saudi di Inggris.

Editor: khairunnisa
AFP / OZAN KOSE
Massa demonstran menuntut pembebasan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang dikabarkan hilang sejak memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul pada Selasa (2/10/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi sempat melawan tim beranggotakan 15 orang yang dikirim untuk membunuhnya.

Kejadian tersebut merupakan cuplikan dari transkrip yang berasal dari rekaman bukti pembunuhan jurnalis berusia 59 tahun itu.

Transkrip itu dipaparkan sumber yang menangani investigasi itu, seperti dilansir CNN pada Minggu (9/12/2018), dan menunjukkan rencana eksekusi untuk membunuh Jamal Khashoggi.

Transkrip dibuka dengan momen ketika Jamal Khashoggi memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober untuk mengurus dokumen pernikahannya.

Menurut penuturan sumber itu, Jamal Khashoggi langsung mengenali seseorang yang ada dalam gedung dan bertanya apa yang dia lakukan di sana.

Kemudian muncul suara yang diidentifikasi sebagai Maher Abdulaziz Mutreb, pejabat intelijen di bawah pengawasan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman ( MBS).

Khashoggi mengenali Mutreb karena keduanya pernah bekerja bersama semasa masih menjadi diplomat di Kedutaan Besar Saudi di Inggris.

"Engkau kembali," kata Mutreb.

"Anda tak bisa melakukannya. Ada orang yang menunggu saya di luar," kata Jamal Khashoggi menjawab Mutreb.

Obsesi Anak Nia Ramadhani Jadi Petinju, Begini Gaya Putra Ardi Bakrie Saat Ingin Tonjok Pelatih

Khashoggi merujuk kepada tunangannya Hatice Cengiz yang menunggu di luar.

Cengiz sudah diberi tahu untuk menelepon kenalan jika Jamal Khashoggi tak muncul.

Pejabat anonim menjelaskan kepada CNN, rekaman menunjukkan Jamal Khashoggi sudah dikepung beberapa orang dan momen berikutnya dia meronta karena tak bisa bernapas.

Dalam versinya, Arab Saudi menjelaskan Jamal Khashoggi tak sengaja dicekik.

Namun, sumber menuturkan berdasarkan rekaman bukti, yang terjadi adalah sebaliknya.

"Aku tak bisa bernapas," ujar Jamal Khashoggi yang diidentifikasi sumber sebagai kalimat terakhirnya diikuti oleh suara-suara lain.

Setelah itu, rekaman memperdengarkan suara gergaji di mana Jamal Khashoggi mulai dimutilasi pakar forensik Saudi, Salah Muhammad al-Tubaigy.

Selama suara gergaji berlangsung, transkrip mencatat terdapat suara lain, yakni Mutreb diyakini melakukan tiga kali panggilan telepon.

"Beri tahu bosmu, apa yang dia perintahkan sudah selesai. Misi terlaksana," ujar Mutreb kepada orang yang ada di sambungan telepon.

Tampilan Layar Ponsel Anak Jokowi Bikin Warganet Kasihan, Gibran Minta Dimaklumi Karena Hal Ini

Saat dikonfirmasi CNN, Saudi memberikan keterangan resmi bahwa mereka sudah mendengarkan rekaman bukti pembunuhan tersebut.

Dalam rekaman yang didengarkan Saudi, tidak ada momen adanya orang melakukan panggilan. Riyadh mengaku tak tahu jika Turki punya bukti lain.

"Jika memang ada (bukti baru), kami bakal menerimanya. Sejauh ini kami sudah berulangkali mengirimkan permintaan, namun belum mendapat tanggapan," tutur Saudi.

Buntut dari kasus pembunuhan tersebut, Saudi menyatakan sudah menangkap 21 orang dengan lima orang di antaranya dituntut hukuman mati.

Saudi bersikeras MBS tak terlibat dalam pembunuhan itu meski Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) dilaporkan meyakini perintah membunuh Khashoggi datang dari dia.

Ruhut Sitompul Sentil Janji Sandiaga Uno Soal Program Oke Oce : Ngeri Kali Kau Kasih Mimpi ke Orang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Transkrip Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi Terungkap",
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved