Pemkot Bogor Akan Tutup Jalan Regional Ring Road, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilintasi
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Pemkot Bogor akan menghormati kesepakatan pengadilan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Pemerintah Kota Bogor akan segera menutup Jalan Regional Ring Road (R3).
Hal itu dilakukan karena merujuk pada perjanjian damai yang dilakukan oleh Pemkot Bogor dan pemilik lahan R3 di pengadilan.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Pemkot Bogor akan menghormati kesepakatan pengadilan.
"R3 itu kan begini, ini kesepakatan pengadilan kita harus patuhi itu sekarang kita lakukan apresial nah kemudian kan sudah dianggarkan di apbd 2019 untuk dialokasikan untuk r3, Jadi Januari akan selesai persoalannya, tapi untuk sementara ini akan dicarikan jalan secara teknis agar jalan masih bisa diakses dan akan dikordinasikan dilapangan," katanya.
Namun saat ditegaskan apakah Pemkot Bogor akan menutup jalan R3, Bima pun mengatakan akan ditutup.
"Ya sepetinya begitu kita harus taat pada hukum pada keputusan pengadilan, ini akan dibiacarakan lagi, ya enggak masalah itu akan kita tutup," katanya.
Meski demikian kata Bima pihaknya akan mencari kan jalan agar warga masih bisa mengakses jalan tersebut.
"Secara teknis iya akan dilakukan kordinasi di lapangan supaya ada kemungkinan dari warga untuk mengakses dari sisi yang lain lah kira-kira begitu," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Theo Patrocinio Freitas mengatakan bahwa ada beberapa jalan alternatif yang bisa di akses warga.
"Kalau hanya setengah, kita kasih pembatas agar bisa mengalir arus lalu lintas, tapi misalnya ditutup semua itu masyarakat Bogor sudah paham lah bahwa yang menuju ke sana dari arah Simpang Palza Jambu Dua bisa melewati Villa Duta nanti tembusnya ke arah Balai Binarum atau ada juga yang bisa melintasi Jalan Bina Marga Jembatan Cinta Ke bawah itu bisa melintasi ke Bina Marga atau ada juga bisa melewati Danau Bogor Raya nanti melintasi lapangan Danau Bogor Raya tembusnya di Katulampa juga itu," ujarnya.
Meski demikian Theo berharap pentupan arus lalu lintas tidak seluruhnya dilakukan satu badan jalan.
"Tapi intinya kita melihat situasi dilapangan, mudah-mudahan bisa memahami jangan ditutup total lah jadi hanya setengah atau apalah jadi arus lalu lintas masih bisa mengalir," ucapnya.
