Kaleidoskop 2018 : 5 Kasus Pembunuhan Sadis, Mayat Dalam Drum Hingga Jenazah Tanpa Kepala
Sepanjang tahun 2018 banyak terjadi kasus pembunuhan sadis yang cukup menyita perhatian dari masyarakat.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Wanita berusia 22 tahun itu diduga dibunuh oleh temannya sendiri.
Saat ditemukan, tubuh korban tewas di dalam lemari sudah mengeluarkan bau busuk dan banyak lalat berterbangan.

Awal mulanya ditemukan jasad Iin Puspita oleh pekerja di rumah kosan tesebut.
"Pembantu curiga karena ada bau busuk. Setelah ditelusuri asalnya dari kamar yang bersangkutan. Kami curiga terjadi apa-apa dengan korban," jelas Nazir, seorang penjaga rumah kos itu, Selasa (20/11/2018) petang.
• Wanita Muda yang Tewas di Dalam Lemari Berprofesi Sebagai Pemandu Lagu, Segini Harga Sewa Kosnya
Benar saja, setelah dibuka menggunakan kunci cadangan, bau busuk makin menusuk berasal dari dalam lemari.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak bernyawa di dalam lemari kamar kosannya itu.
Polisi pun sudah mengamnakn dua orang pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita yang ditemukan tewas di dalam lemari kamar kosannya tersebut.
Pelaku ditangkap dikawasan Jambi saat hendak melarikan diri usai membunuh korban.
Dua orang terduga pelaku yakni NR (17) dan Y (24), sepasang kekasih yang tinggal di Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengungkapkan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi termasuk rekaman kamera CCTV, pihaknya menemukan titik terang terduga pelaku pembunuhan.
Polisi pun melacak keberadaan pelaku. Ternyata, pelaku sudah kabur ke daerah Jambi.
"Jadi kemudian kita melakukan pendalaman ternyata kita tahu bahwa keberadaan pelaku ada di wilayah hukum Polres Marangi, Polda Jambi," ujar Kombes Indra Jafar, Selasa (20/11/2018) malam melansir Warta Kota.com.
Pelaku dua orang yakni lelaki berinisial IYP dan perempuan berinisial R diamankan pukul 17.30 saat berada di perjalanan, sebut Kombes Indra.
• Terancam Penjara 5 Tahun, Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Insiden Pengeroyokan Anggota TNI
Kombes Indra menyebut, dua orang tersebut sebelumnya sempat bertamu dan menginap di kamar kos korban.
"Untuk kondisi korban, ada luka di bagian kepala karena pukulan benda tumpul. Tapi untuk lebih detilnya kita tunggu hasil dari autopsi. Nanti dari forensik akan mengidentifikasi lebih jauh, hasilnya kita lihat dari labnya sehingga nanti kita cocokan dan kita sesuaikan hasil keterangan saksi-saksi kemudian juga tersngka yang sudah kita amankan," imbuh Indra.