Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilpres 2019

Prabowo Akui Dirinya Tak Pantas Jadi Imam Sholat, Fahri Hamzah : Beliau Tahu Diri

Pernyataan Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto soal imam sholat ramai mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Bogor/Kolase KompasTv/Kompas.com
Fahri Hamzah dan Prabowo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pernyataan Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto soal imam sholat ramai mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Pernyataan Prabowo soal imam sholat itu ia sampaikan saat Konferensi Nasional Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Minggu (17/12/2018).

Awalnya, Prabowo menjelaskan kalau banyak fitnah yang dijuruskan kepadanya terutama soal agama.

"Suatu hari saya dituduh Islam garis keras. Besoknya saya dituduh zionis. yang mana gue bingung nih. Besoknya di tuduh Islamnya kurang," ucapnya dalam tayangan Gerindra TV yang dibagikan di akun Twitter Partai Gerindra.

Lalu, ia juga menjawab soal tantangan menjadi imam sholat.

Di depan ribuan kader Partai Gerindra dan simpatisan Prabowo-Sandi, ia mengakui dirinya tidak pantas menjadi imam sholat.

Prabowo menghadiri undangan kopdar Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) di lapangan parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/12/2018).
Prabowo menghadiri undangan kopdar Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) di lapangan parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/12/2018). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Saya gak bisa jadi imam solat katanya. Ya saya merasa tahu diri, yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya. betul? Saya tidak takut mengakui saya merasa tidak pantas saya menjadi imam solat, lebih baik saya ikuti orang yag lebih tinggi ilmunya dari saya," ungkap Prabowo.

Prabowo juga mengatkan tak ingin berbohong dan berpura-pura terkait hal tersebut.

Pernyataan Prabowo soal tak pantas menjadi imam sholat pun menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Cerita Prabowo Diminta Foto bareng Penyanyi Dangdut Duo Serigala, Sambil Bercanda Kamu Gigit Gak

Gelar Konferensi Nasional Partai Gerindra, Prabowo: Saya Panggil Kalian untuk Minta Uang dari Kalian

Politisi Fahri Hamzah pun ikut mengomentari soal pernyataan Prabowo tak pantas jadi imam sholat.

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah menanggapi pertanyaan dari seorang natizen bernama @Amir_Rasyid7 soal Prabowo tak mampu jadi imam sholat.

"Cc @Fahrihamzah gmn nih pak? Aamiin kan apa gak nich? Masa mimpin sholat aja gak bisa, kok mau mimpin negara.. ?" tulis @Amir_Rasyid7.

Fahri Hamzah pun membalas kalau Prabowo mengaku tahu diri tak pantas menjadi imam sholat.

Fahri Hamzah pun menjelaskan kalau imam sholat berjamaah di tempat umum itu ada syarat tertentu.

Dirinya juga menganalogikan soal pilot pesawat yang harus dikemudikan oleh ahlinya.

"Dia dah bilang Tau diri...
Ngerti ora KOE son?
Imam sholat jamaah di tempat umum (rawatib) itu ada syaratnya...
Beliau tahu diri...
Memang kamu mau naik pesawat paja jokowi jadi pilotnya?
Ada ahlinya browww..."

Cuitan Fahri Hamzah soal Prabowo tak pantas jadi imam sholat
Cuitan Fahri Hamzah soal Prabowo tak pantas jadi imam sholat (Twitter @fahrihamzah)

La Nyalla Tantang Prabowo jadi Imam Sholat

Dikutip dari TribunWoW.cim yang melansir tayangan YouTube Metro TV, Mantan Politisi Gerindra, La Nyalla melontarkan sejumlah pernyataan yang kontrobersial.

Salah satunya yakni dirinya menantang Prabowo untuk menjadi imam sholat.

"Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak mungkin berani, ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo, ayo suruh baca Al Fatihah, suruh baca Al Ikhlas, suruh baca bacaan salat, kita semua jadi saksi," kata La Nyalla.

Namun, kemudian La Nyalla enggak membicarakan Prabowo karena saat ini dirinya sudah mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Eks Kader Gerindra Akui Sebar Fitnah Jokowi PKI, Fahri Hamzah: Kenapa Harus Pakai Mulut La Nyalla?

Minta Maaf Sudah Sebar Isu Jokowi PKI, La Nyalla: Potong Leher Saya Kalau Prabowo Menang di Madura

"Lupakan, lupakan Prabowo, tidak usah ngomong Pak Prabowo lagi. Kita sudah mau memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Yang jelas saya tidak akan banyak omong dalam kerja saya. Silakan Anda tanya di Jawa Timur, kita sudah punya yang namanya Rumah Rakyat Jokowi, itu di kantor saya," ujar La Nyalla dikutip dari Kompas.com.

"Kita turun ke daerah, door to door, kita merangkul pemain pemain sepak bola, supporter sepak bola itu semua barisan sama kita."

Tak hanya itu, La Nyalla juga sempat berjanji akan memotong lehernya jika Prabowo menang di Madura saat Pilpres 2019.

Fahri Hamzah tanggapi soal pengakuan La Nyalla yang telah menyebarkan isu Jokowi PKI
Fahri Hamzah tanggapi soal pengakuan La Nyalla yang telah menyebarkan isu Jokowi PKI (Kolase Kompas.com)

“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasih kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” kata La Nyalla yang dikutip dari Tribunnews.

“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved