Wanita Tewas di Apartemen

Cerita Ibunda Siska Icun Sulastri saat Pertemuan Terakhir Dengan Putrinya: Saya Langsung Pingsan

Korban Siska Icun Sulastri pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib sehingga tidak ada setiap hari dirumahnya yang berlokasi di Sukabumi.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Eti Karyati (53) ibunda Siska Icun Sulastri 

Eti Karyati menjelaskan, putri satu-satunya itu rencananya akan menikah tahun 2019 mendatang dengan seorang pria bernama Iwan yang bekerja di pelayaran.

"Dia udah tunangan hampir tiga bulan, tapi pernikahannya nunggu-nunggu, kan dia (Iwan) mau pergi 8 bulan (berlayar) katanya tanggal 26 (Desember 2018), nanti pulang rencananya mau nikah, gitu," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (21/12/2018).

Eti menjelaskan rencana pernikahan ini merupakan pernikahan yang ketiga kalinya akan dilakukan oleh alharhum Siska.

Setelah sebelumnya menikah dengan seorang pria asal Sukabumi kemudian pria asal Batam hingga dikaruniai 5 orang anak.

Menurut Eti, putrinya sudah bekerja selama 5 tahun di Jakarta.

"Dia udah 5 tahun kerja di Jakarta. Dia suka pulang ke sini ada sebulan sekali, semunggi sekali," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (21/12/2018).

rumah orangtua Siska Icun Sulastri di Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
rumah orangtua Siska Icun Sulastri di Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Eti menjelaskan bahwa Siska Icun Sulastri di Jakarta bekerja sebagai penjual obat suplemen di sebuah perusahaan yang bernama Synergy (synerprof).

"Dia di Jakarta jualan obat. Dia juga jualannya jauh-jauh. Tapi kadang dia juga suka ke kantornya di Jakarta," katanya.

Menurutnya, allmarhum pulang kerumah orangtuanya di Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi sekitar dua minggu yang lalu.

Kondisi Rumah Siska Icun Sulastri di Sukabumi, Sulit Dijangkau Kendaraan dan Berlapis Kayu

Pertemuan itu menjadi yang terakhir kali sang ibu bertemu dengan putri semata wayangnya sebelum pergi ke Jakarta untuk bekerja.

Namun, hatinya tiba-tiba mendadak cemas mengingat sosok putrinya tersebut.

Kecemasan itu lantaran tidak ada kabar dari siska dan ponselnya tidak bisa dihubungi.

"Dia sempet pulang dulu ke sini, terus pulang lagi ke Jakarta baru dua minggu. Dua hari gak ada kabar, ditelepon gak aktif," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (21/12/2018).

Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Facebook)

Demi mengobati rasa cemas, Eti mengaku meminta pertolongan kepada teman Siska yang bernama Indri.

"Temennya di sana (Jakarta), kata ibu, Indri anak ibu udah gak ada kabar, takut ada apa-apa, tolong tengokin. Kalau Siska udah di sana kan ibu gak tahu karena ibu di sini," kata Eti.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved