Tsunami di Banten dan Lampung

Bocah 5 Tahun Selamat Usai Terseret Tsunami di Anyer, 12 Jam Terjebak di Reruntuhan Kayu

Salah satu korban yang selamat dari Tsunami di Anyer, Banten adalah seorang anak kecil bernama Ali yang masih berusia 5 tahun.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Instagram
Bocah 5 tahun selamat dalam bencana Tsunami di Anyer, Banten pada Minggu (23/12/2018) 

Kemudian Ali langsung mendapat pertolongan dan ditangani oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Banten.

Di sisi lain, menurut Sutopo, tsunami di Pandeglang dan Lampung ini terjadi karena kombinasi longsor bawah laut kibat adanya erupsi Gunung Anak Krakatau serta gelombang pasang saat purnama.

"Penyebab tsunami di di Pandeglang dan Lampung Selatan adalah kemungkinan kombinasi dari longsor bawah laut akibat pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang saat purnama. BMKG masih meneliti lebih jauh untuk memastikan penyebab tsunami," jelas Sutopo.

Bencana ini disebut langka oleh Sutopo karena erupsi letusan Gunung Anak Krakatau masih terbilang kecil dan tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigakan.

Selain itu juga tidak adanya gempa yang memicu terjadinya tsunami ini.

"Fenomena tsunami di Selat Sunda termasuk langka. Letusan Gunung Anak Krakatau juga tidak besar. Tremor menerus namun tidak ada frekuensi tinggi yang mencurigaikan. Tidak ada gempa yang memicu tsunami saat itu," terangnya.

Sumber: Nakita
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved