Tsunami di Banten dan Anyer
Sudjiwo Tedjo Minta Tsunami Tak Dikaitkan Dengan Azab, 'Yang Tampak Meninggal Justru yang Selamat'
Sudjiwo Tedjo menyebut korban yang meninggal akibat tsunami di Banten dan Lampung justru adalah pihak yang 'selamat'.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bencana tsunami yang terjadi di Anyer, Banten dan Lampung membuat semua orang beramai-ramai mengucapkan duka, tak terkecuali para tokoh.
Budayawan Sudjiwo Tedjo juga turut mengucapkan duka untuk para korban tsunami Anyer dan Lampung.
Selain itu, Sudjiwo tedjo juga meminta tsunami yang menerjang Banten, pada Sabtu (22/12/2018) tak dikaitkan dengan azab.
Diketahui, setiap kali ada bencana alam yang melanda Indonesia, beberapa masyarakat justru mengaitkannya dengan azab Tuhan.
Selain itu, ada juga yang menghubungkan bencana alam dengan politik.
Sudjiwo Tedjo lantas berharap pihak yang menyukai ataupu tidak memyukai pemerintahan Jokowi untuk tak lagi melakukan hal demikian.
"Suka/tidak sama rezim ini, mari ndak usah spekulasi bahwa tsunami Banten ini adzab," tulis Sudjiwo Tedjo, pada Minggu (23/12/2018).
Sudjiwo Tedjo menyebut korban yang meninggal akibat tsunami di Banten dan Lampung justru adalah pihak yang 'selamat'.

Menurut Sudjiwo Tedjo yang tak menjadi korban seperti dirinya malah bisa saja menjadi pihak yang celaka.
Pasalnya orang yang tak meninggal dunia akibat tsunami tersebut masih sibuk mengejar urusan di dunia.
"Sebab, siapa tahu yg tampak meninggal justru yg selamat, dan yang tampak tak meninggal kayak kita2 ini justru yg celaka krn masih harus gedebugan di dunia," tulis Sudjiwo Tedjo.
Pantauan TribunJakarta.com baru dua jam diunggah kicauan Sudjiwo Tedjo itu sudah viral.
• 168 Orang Meninggal Dunia, Sederet Nama Artis yang Jadi Korban Tsunami saat Berada di Tanjung Lesung
• Ifan Seventeen Selamat dari Tsunami Banten: Terapung 2 Jam di Tengah Laut Hingga Lihat Banyak Mayat
Kicauan tersebut sudah disukai dan di-retweet ribuan kali oleh pengguna Twitter.
Ratusan komentar juga nampak memenuhi kolom komentar kicaun itu.
"setuju mbah. aku pun merasa dunia ini isinya gedebukan dan ujian saja."