Tsunami di Banten dan Lampung
POPULER - Tangis Ifan Seventeen Kenang Istri Belum Ditemukan, Bassist Tewas karena Tsunami Banten
Ifan Seventeen tak kuasa menhan derai air mata menceritakan dirinya berhasil selamat namun sang istri tercinta masih belum ditemukan
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
Sutopo Purwo Nugroho menyatakan dampak dari tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.
Sutopo mengatakan tsunami terjadi pada, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB.
"Faktor penyebab tsunami masih dilakukan penyelidikan oleh BMKG untuk mengetahui secara pasti. Kemungkinan disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama. Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai. BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya," ujar Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya.
Sementara itu dampak tsunami menyebabkan korban jiwa dan kerusakan.
Data sementara hingga Minggu (23/12/2018) pukul 04.30 WIB, tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 luka-luka dan dua roang hilang.
Akibat tsunami tersebut, puluhan rumah mengalami kerusakan dari mulai berat, sedang hingga ringan.

"Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data," katanya.
Dari 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka dan dua orang hilang terdapat di tiga wilayah yaitu di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan dan Serang.
Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur.
Data sementara tercatat 14 orang meninggal dunia, 150 orang luka-luka, 43 rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat dan puluhan kendaraan rusak.
Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.
Di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 3 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.
Sedangkan di Kabupaten Serang terdapat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka dan 2 orang hilang.