Tsunami di Banten dan Lampung

Kisah Bocah Bogor Selamat Dari Tsunami, Sang Ayah Lihat Anaknya Tergulung Karpet di Tengah Ombak

Ando berhasil selamat bersama ayah serta kakaknya setelah tergulung tsunami dalam acara liburan karyawan RSUD Parakan Jakarta

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Faris Erlando alias Ando (9) 

"Kebawa ombak, kegulung karpet pula. Kayak lemper jadinya, dibungkus karper sama springbed. Bapaknya sempet menyaksikan seperti itu, dia cerita kemarin pas video call," kata Sri.

Akibatnya, Ando hanya mengalami luka robekan kecil di sekujur tubuhnya ditambah beberapa luka lebam bekas benturan benda keras di kepala, punggung dan tangan.

"Mungkin keajaiban dari Allah kita gak tahu ya, saat terbanting kemana kemari sama ombak dai kebungkus karpet, secara nalar sih gak ini, tapi kuasa Allah. Makanya dia tidak punya luka yang terlalu bahaya," ungkap Sri.

Sri menuturkan bahwa ayah dari Ando, Nur Samsu (44) dan kakaknya, Faisal Asami (14) juga berhasil selamat dari bencana tsunami Banten ini namun kini masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta.

*foto: Sri Uning Haryati (43) bersama salah satu putranya yang menjadi korban selamat Tsunami Banten, Faris Erlando alias Ando (9) di rumahnya di Kampung Kelapa, RT 03/18, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (25/12/2018).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved