14 Tahun Tsunami Aceh, Helikopter Hingga Akar Pohon Besar Tercabut di Museum Ini Jadi Saksi Bisu
Tsunami Aceh terjadi 14 tahun lalu, tepatnya pada 26 Desember 2004 kini masih diperingati dan dikenang
Editor:
Yuyun Hikmatul Uyun
Untuk memperingati para korban, terdapat ruangan diorama kondisi kota Banda Aceh saat diterjang gelombang laut setinggi lebih dari 30 meter.

Terdapat pula satu ruangan di museum yang pada dindingnya tercantum deretan nama orang-orang yang meninggal dalam tragedi tersebut.
Ribuan nama yang ditulis dalam huruf timbul ditempelkan di dinding berwarna hitam tersebut.

Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi para korban tewas, rupanya museum ini juga berfungsi sebagai tempat perlindungan dari bencana tsunami di masa depan.
Letaknya yang berada di ketinggian membuat museum ini dapat menjadi bukit pengungsian bagi pengunjung jika tsunami menerjang tanah Aceh sekali lagi. (*)
Halaman 2 dari 2