Buntut Panjang Dugaan Kasus Pengaturan Skor, Sudah Ada 3 Tersangka Hingga Sempat Menyamar
Tiga orang tersangka sudah diamankan polisi diduga terlibat dalam Dugaan pengaturan skor di sepakbola Indonesia
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
“Jadi dari Polda Metro Jaya dan tim satgas anti mafia bola kita bekerja untuk ke kota-kota di daerah Jawa Tengah. Kemudian kita sudah memeriksa beberapa saksi ada sekitar 11 yang sudah kita lakukan pemeriksaan kemudian tanggal 24 Desember dari keterangan saksi itu m kita gelar perkara, untuk menentukan naik sidik. setelah itu tim bergerak ke daerah Semarang di sana kita melakukan penangkapan terhadap pelaki inisial P kemudian penyidik juga ada melakukan penangkapan di daerah Pati itu ini A,” terangnya melansir Tribun Jakarta.
Argo pun menambahkan bahwa dua pelaku tersebut akan segera diterbangkan ke Jakarta.
Sementara itu, satu tersangka lainnya adalah anggota Exco PSSI Johar Lin Eng yang baru tadi pagi ditangkap Satgas Anti Mafia Bola saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.
Menyamar Pakai Identitas Palsu
Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng ditangkap polisi dalam hal ini satgas anti mafia bola saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Saat pengkapan berlangsung Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menceritakan Johar Lin Eng kedapatan menggunakan identitas palsu.
“Untuk tersangka J ini dia terbang dari Solo menuju Jakarta tapi setelah kita cek boarding pass nya namanya beda namanya menggunakan Jasmani,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (27/12/2018).
“Sampai di Halim sekitar jam 11 kita lakukan pangkapan. Saat ini J ini sedang melakukan pemeriksaan, kita sedang mendalami perannya apa,” katanya lagi.
Dalam pernyataan tersebut, Argo juga membeberkan bahwa status Johar sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“(Status) sudah tersangka. Sudah kita tangkap berarti tersangka,” ujarnya.
• Pengacara Bantah Johar Lin Eng Ditangkap Polisi, Hanya Penuhi Panggilan Pemeriksaan

Terpisah, pengacara Johar Lin Eng, Khairul Anwar menegaskan bahwa ini bukan penangkapan melainkan memenuhi pemanggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya.
"Bukan penangkapan tapi panggilan pemeriksaan dari Polda Metro. Kami memenuhi panggilan dari kepolisian. Status pak Johar hanya dimintai keterangan. Ini masih proses nanti saya kabari," kata Khairul mengutip Tribun Jateng.
Dugaan Johar Lin Eng terlibat dalam kasus pengaturan skor usai namanya dicatut dalam program acara televisi, Mata Najwa, berjudul "PSSI Bisa Apa Jilid 2" Rabu (19/12/2018) malam.
Seperti diketahui, Johar Ling En ditangkap Polisi diduga karena kasus pengaturan skor yang namanya mulai mencuat dalam program Mata Najwa.
Saat itu, Bupati Bajarnegara Budhi Warsono beserta anaknya Lasmi Indrayani yang menjadi manajer Persibara Banjarnegara membeberkan mekanisme pengaturan skor dalam program tersebut.
Nama Johar Lin Eng dikatakan Bupati Banjarnegara Budhi Warsono dan Lasmi Indrayani sempat meminta uang Rp 500 juta untuk menjadi tuan rumah fase gugur Liga 3.
(BolaSport.com/Tribun-Network)