Mamah Muda Tewas Ditikam Linggis saat Hendak Tahajud, Pelaku Sembunyi di Hutan dan Sebar Isu Hoaks
Seorang mamah muda tewas ditikam linggis oleh pria berusia 30 tahun saat hendak melaksanakan salat tahajud.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang mamah muda ditemukan tewas ditikam linggis saat hendak melaksanakan salat tahajud.
Polisi pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan mamah muda yakni Arif Yudianto (30) warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Jumat (28/12/2018) dini hari.
Korban yang merupakan Mamah Muda itu dibunuh secara keji oleh pelaku yang kini sudah diamankan di kantor polisi.
Polisi juga mengamankan linggis yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korbannya yakni Umi Hanik (35)
"Linggisnya dibawa dari rumah, bukan ada di TKP," ucap seorang polisi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, pelaku Yudi rupanya sudah hapal kebiasaan korban.
Korban Umi memang biasa bangun pukul 01.00 WIB dini hari untuk melaksanakan salat tahajud.
Sebelum melancarkan aksi pembunuhan itu, Yudi bersembunyi di balik sumur di antara rumah Umi dan kakaknya.
Saat Umi keluar rumah dan hendak mengambil air wudhu, Yudi menyerang dengan linggis yang sudah disiapkan dari rumah.
• TNI AD Ungkap Penyebab Letkol Dono Ditembak Hingga Tewas, Pelaku Disebut Sedang Mabuk
Dalam kondisi tak berdaya, Umi dibawa masuk ke rumah kakaknya.
Di dalam rumah ini, Umi dihabisi dengan linggis tadi.
Yudi kemudian membawa kabur motor milik Umi dan menjualnya ke wilayah Kediri.
Selama pelariannya, Yudi bersembunyi di hutan Gunung Cemenung, di Kecamatan Rejotangan.
• Demi Bayar Utang, Mamah Muda Tega Jual Bayinya yang Berusia 11 Bulan
Dengan pengakuan Yudi ini, polisi pun merevisi penjelasannya.
"Penyidik masih terus mendalami pengakuan pelaku. Kemungkinan memang sudah direncanakan sebelumnya," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji.
