Ade Yasin : Tak Ada Alasan RSUD Cibinong Tolak Pasien Karena Ruangan Penuh
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, akan ditambah ruang transit.
Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, akan ditambah ruang transit.
Ade menjelaskan, seluruh pasien yang membutuhkan ruangan, harus diterima Rumah Sakit (RS).
Rumah Sakit, Ade, tidak boleh menolak pasien dengan alasan ruangan penuh.
Oleh karenanya, ia mengatakan harus ada ruang transit yang dipergunakan sebagai ruang tunggu sementara sampai kamar yang dibutuhkan pasien, tersedia.
"Ketika ada pasien yang butuh ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) tapi ternyata penuh, simpan dulu di ruang transit. Pasien yang berada di ruang transit di data, lalu dimasukkan ke IGD bila kamar yang dibutuhkan itu sudah ada yang kosong," katanya, usai melakukan peninjauan di RSUD Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (2/1/2019).
Ade menambahkan, RSUD Cibinong juga perlu menambah jumlah AC.
Sebab, di beberapa ruangan, katanya, terasa sangat panas.
"Ruang tunggu, dimana banyak masyarakat menunggu antrian, sangat panas. Saya tanya ke warga juga keluhannya sama. AC menyala tapi kecil. Jangan sampai pelayanan yang diberikan ini tidak nyaman," terangnya.
Selain itu, Ade mengatakan, kebersihan Rumah Sakit harus selalu terjaga.
Dari tinjauannya ke toilet di RSUD, kata Ade, toilet RSUD Cibinong sudah bersih, namun ada beberapa komponen yang rusak.
"Ruang rawat inap sudah bersih dan bagus, namun toilet sedikit rusak," tutur Ade.
Lainnya, Ade mengungkapkan, Kabupaten Bogor wilayah Utara, akan dibangun RSUD.
Pada 2020 nanti, pembangunannya akan dimulai.
"Insya Allah sedang proses (pembangunan RSUD), harus terwujud di dalam pemerintahan saya dan Pak Iwan sebagai Wakil Bupati Bogor," pungkasnya.