Orangtua Tega Kubur Bayi Perempuannya Hidup-hidup, Anak Sempat Menangis Saat Ditimbun Tanah
bayi tak berdosa itu sempat menangis ketika dimasukan ke dalam lubang dan tanah mulai mengurug tubuhnya yang mungil.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Bayi mereka lahir sehat meski kelahiran tanpa dibantu dokter atau bidan.
Dua remaja itupun kebingungan lantaran melahirkan bayi diluar nikah.
Di tengah kebingungan itu, mereka berdua ke makam di Dusun Wagir.
RM membuat lubang di tanah menggunakan cethok lantas mengubur bayinya tersebut hidup-hidup.
Dari keterangan diperoleh polisi, bayi dibawa dengan dibungkus plastik kresek.
Dan ketika dikubur, bayi tersebut masih menangis.
"Oleh pelaku kemudian diuruk dengan tanah. Sehingga bayi tersebut meninggal dunia," kata Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta.
Setelah mengubur bayinya, pelaku pun meninggalkan makam desa tersebut.
Polis pun saat ini sudah melakukan pemeriksaan kepada kedua orangtua bayi tersebut yakni RM dan LV.
"Keduanya sudah diinterogasi oleh penyidik PPA (perlindungan perempuan dan anak). Mereka juga sudah menceritakan banyak hal terkait peristiwa ini ke penyidik," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris, Kamis (3/1/2019).
Pemeriksaan ini dilakukan setelah penyidik PPA menerima berkas pelimpahan kasus tersebut dari Polsek Sedati.
Artinya, kasus ini sepenuhnya ditangani PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Polispi pun resmi menetapkan ayah dari sang bayi yakni RM sebagai tersangka dan langsung ditahan oleh penyidik.
"Siang ini dia ditahan di Polresta Sidoarjo," tandas Harris.
Sementara itu, ibu dari sang bayi yakni LV dibolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan.