Erupsi Anak Krakatau

Sampai Jumat Pagi, Gunung Anak Krakatau Sudah 13 Kali Meletus

Sebelum mengalami erupsi hebat pada Sabtu (22/12/2019) lalu yang memicu tsunami di Selat Sunda.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Potret terkini Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda (KOMPAS/RIZA FATHONI) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktivitas Gunung Anak Krakatau (DAK) di Selat Sunda masih terus aktif.

Sejak Jumat (4/1/2019) pukul 00.00 WIB hingga pagi ini tercatat 13 kali terjadi gempa letusan dengan amplitudo 15-22 mm dan durasi 40-110 detik.

Selain itu masih tercatat adanya gempa mikro tremor (tremor menerus) dengan amplitudo 2-21 (dominan 6 mm).

"Juga teramati adanya asap kawah bertekanan sedang berwarna putih dengan intensitas tebal berketinggian 1.000 meter," kata Andi Suardi, Petugas pos pantau GAK di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa.

Hingga kini status GAK masih pada level III Siaga.

Dimana para nelayan dan juga pengunjung dilarang mendekati gunung api tersebut dalam jarak 5 kilometer.

GAK merupakan gunung api yang tumbuh di lokasi bekas letusan dasyat Krakatau pada 1883 silam.

Gunung api ini mulai muncul ke permukaan laut sejak tahun 1930 silam.

Sejak saat itu GAK terus tumbuh.

Selama kurun waktu 88 tahun kehadirannya, GAK terus menunjukkan fluktuasi aktivitas vulkaniknya.

Sebelum mengalami erupsi hebat pada Sabtu (22/12/2019) lalu yang memicu tsunami di Selat Sunda.

GAK sudah beberapa kali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

Tercatat terakhir GAK sempat mengalami erupsi cukup hebat pada bulan September 2012.

Dimana semburan debu vulkanik GAK sempat membuat heboh warga Bandar Lampung dan Pesawaran.

Pada tahun 2018 ini, GAK mulai menunjukan peningkatan aktivitasnya sejak bulan Juni lalu.

Aktivitas gunung api di Selat Sunda ini terus mengalami pasang surut.

Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa, Suwarno. TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO
Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa, Suwarno. TRIBUN LAMPUNG/DEDI SUTOMO (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)
Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved