Cerita Pengemudi Pertama Gojek, 'Driver 001' Mulyono: Sering Diintimidasi, Dikalungin Golok
Mulyono atau yang akrab disapa Pak Kumis adalah pengemudi pertama Gojek dan diberi kode khusus, "driver 001".
"Kami sering banget diintimidasi sama (pengemudi) opang-opang. Saya pernah ditimpuk, saya di Graha Raya pernah dikalungin golok, tetapi saya pasrah, saya mencari nafkah dan tidak mengganggu," ujar Mulyono.
Bahkan dirinya pernah dikejar segerombolan tukang ojek pangkalan, saat ia menerima pesanan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Meski demikian, lanjut dia, menjadi pengemudi ojek online juga membuatnya menemui berbagai pengalaman mengesankan.
Salah satu pengalaman yang berkesan bagi dirinya saat perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta, di mana ia mengantar warga negara asing (WNA) ke kawasan Cinere, Depok.
Saat menjemput WNA tersebut, Mulyono menemui pelanggannya terlihat menangis di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
"Itu customer saya jemput dengan menangis, saya, kan, bingung. Saya bilang 'Kenapa Miss?'.”
"Jadi sudah lebih dari dua jam dia order Gojek, tidak ada yang ambil, karena mungkin jauh, sekitar 15 kilometer dari GBK."
"Akhirnya saya ambil, intinya itu customer merasa berterima kasih sekali, karena saya antar sampai tujuan," katanya.
• Anak Pemilik Rumah di Bogor Ungkap Penyebab Dinding Jebol Hingga Air Kali Masuk ke Dalam
• BREAKINGNEWS - Diguyur Hujan Deras, Dinding Rumah Warga Bogor Jebol Hingga Air Masuk ke Dalam Rumah
Nadiem, nama anaknya...
Menjadi pengemudi ojek Gojek rupanya tidak hanya meninggalkan kesan suka dan duka bagi Mulyono.
Pria berusia 52 tahun tersebut mengaku perekonomian keluarganya membaik sejak beralih profesi menjadi pengemudi ojek online.
"Dengan tarif Rp 4.000 per kilo (meter), wah luar biasa, sejahtera. Ya (penghasilan terbesar) di kisaran Rp 6 juta sampai Rp 7 juta," ujar Mulyono.
Bahkan ia pernah mendapatkan telepon genggam baru dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Senang sekali menerima hp dari Pak Menteri, kebetulan pagi tadi hp saya pecah karena jatuh. Tahunya malah dapat rezeki kaya begini," ucapnya.

Sebagai orang yang telah menggeluti profesi sebagai pengemudi ojek online lebih dari 8 tahun, Mulyono tentu sudah banyak merasakan asam garam dari pekerjaan tersebut.