Siswi SMK Tewas
Siswi SMK Diduga Dibunuh Oleh Seorang Pria, Korban Asal Cianjur dan Sudah 2 Tahun tinggal di Kosan
Seorang siswi SMK Baranangsiang bernama Adriana Yubelia Noven (18) yang menjadi korban penusukan oleh seorang pria
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Seorang siswi SMK Baranangsiang bernama Adriana Yubelia Noven (18) yang menjadi korban penusukan oleh seorang pria tidak dikenal di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur, merupakan warga Cianjur.
Pelajar SMK Baranangsiang itu pun tinggal di sebuah rumah kost tepat di sebelah lokasi terjadinya aksi penusukan.
Dugaan pelaku yang merupakan seorang pria tersebut terlihat dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Pengurus Kosan Lia (36) mengatakan bahwa Adriana Yubelia Noven sudah tinggal di kosan tersebut hampir 2 tahun.
"Kalau tempat tinggalnya di Cianjur, sejak kelas 2 SMK dia ngekost disini, hampir dua tahun lah," katanya.
Lia menceritakan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah.
Namun ketika itu Ia mendengar suara warga teriak minta tolong.

Saat dihampiri rupanya yanyg terkapar adalah korban yang tidak lain adalah penghuni kost tempat dirinya bekerja.
"Saya lagi di luar dengar teriak warga, saya langsung lihat pas ternyata korban, saya panik juga dan langsung degdegan, enggak fokus," katanya.
Lia menjelaskan bahwa Adriana Yubelia Noven merupakan anak yang baik.
Bahkan bisa dibilang anak yang rajin.
"Anaknya baik, rajin, jarang keluar rumah, pulang sekolah langsung pulang, kalau mau kemana mana juga izin dulu sama saya," ucapnya.
Teriak Minta Tolong
Roza (15) warga sekitar menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.
Namun tiba tiba warga berteriak minta tolong karena melihat adanya seorang pelajar terkapar dengan bersimbah darah.
Kemudian Ia pun dan sang ayah dengan warga sekitar membantu evakusi pelajar tersebut ke rumah sakit.

"Orangtua saya jaga kosan sebelah gang ini, terus ada warga teriak, ayah saya keluar saya ikut pas lihat sudah terkapar," katanya daat ditemui di lokasi.
Saat diperiksa oleh warga denyut nadi pelajar tersebut masih berdenyut.

Kemudian warga pun melakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat.
Sampai berita itu diturunkan belum diketahui penyebab terkaparnya seorang siswa tersebut
Pisau Masih Menancap
Jenazah siswi SMK yang ditemukan tewas ditusuk saat ini sudah berada di Rumah Sakit PMI Bogor.
Jasad korban langsung dibawa petugas ke ruang forensik untuk dilakukan otopsi.
Pantauan TribunnewsBogor.com, tampak terlihat pisau masih menancap didada sebelah kiri korban.
Gagang pisau bewarna hitam tampak masih menempel ditubuh korban.
Hingga saat ini, petugas pun masih melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Pengurus RW 3 Kelurahan Baranangsiag, H Aulia (50) mengatakan, saat ini korban rudah berada di kamar jenazah RS PMI Bogor.
• BREAKING NEWS - Siswi SMK di Bogor Tewas Ditusuk Saat Pulang Sekolah
• Siswi SMK Tewas Dibunuh, Warga Sempat Dengar Korban Teriak Minta Tolong
Menurutnya, korban diketahui bernama Noven yang bersekolah di SMK Baranangsiang, Kota Bogor.
"Saya dapat informasi kalau ada siswi yang diduga tewas di tusuk. Kejadiannya di jalan pintas menuju Jalan riau di samping Masjid Raya Bogor," katanya, di RS PMI, Selasa (8/1/2019).
Ia mengatakan, dirinya mengetahui kejadian pembunuhan ini dari warganya.
"Saya di telepon sama warga katanya ada siswi di tusuk makanya langsung ke sini (RS PMI Bogor). Kalau tidak salah, kejadiannya pukul 15.30 WIB," bebernya.
Sejumlah kerbat korban pun terlihat berdatangan ke RS PMI Bogor.
Namun, mereka belum bisa dimintai keterangannya lantaran masih menunggu pihak keluarga korban datang.
"Masih menunggu keluarga korban. Semua statment dari keluarganya. Keluarganya ada di Bandung dan masih dihubungi. Korban tinggal sendiri di sini (Bogor)," kata satu di antara orang yang datang ke ruang forensik RS PMI Bogor yang enggan disebutkan namanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMK Baranangsiang terkapar di Gang di belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.(*)