Prostitusi Online
Mucikari VA Merasa Dijebak: Kenapa Kami yang Dihukum? Kalau Tidak Minta Tolong Juga Tak Akan Begini
Menurut para mucikari, mereka hanya menolong dan sebagai perantara, seharusnya Vanessa Angel juga dikenakan pasal yang sama dengan mereka.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Mucikari VA Merasa Dijebak: Kenapa Kami yang Dihukum? Kalau Tidak Minta Tolong Juga Tak Akan Begini
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak hanya membeberakan fakta terbaru soal prostitusi yang menyeret nama artis Vanessa Angel, sang mucikari juga menuntut agar para artis yang terlibat untuk dikenakan pasal yang sama.
Hal itu disampaikan keduanya pada Breakingnews di iNews TV, Kamis (10/1/2019) sore.
Pada tayangan itu, kedua mucikari yang kini ditahan itu mengaku kalau mereka hanya sebagai perantara.
Mereka merasa, dari awal Vanessa Angel lah yang meminta tolong, tapi kenapa setelah terungkap malah Vanessa Angel yang bebas, sementara keduanya ditahan.
"Kita kan hanya perantara, hanya menolong teman, tapi kenapa kita yang ditahan seolah seperti mucikari," ujarnya dalam wawancara tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan, kalau prostitusi online yang terungkap di Surabaya itu tak akan terjadi jika keduanya tak dimintai tolong.
"Kalau awalnya nggak ada kata tolong juga gak tidak akan terjadi seperti ini, kalau begini kami yang merasa dijebak," katanya lagi.
Keduanya juga meminta agar pihak kepolisian bisa berlaku adil pada mereka dan Vanessa Angel.
"Tolonglah datang ke sini, tolong teman kalian ini," ujarnya sambil menangis.
Apalagi, kata dia, fee yang didapat dari prostitusi yang dilakukan Vanessa Angel, dirinya sebagai perantara hanya mendapat bagian kecil.

"Kurang lebih sekitar 10 persen aja," ujarnya.
• Vanessa Angel Minta Maaf ke Sahabat, Jane Shalimar Buat Analogi Seperti Hewan Peliharaan dan Majikan
• Pengakuan Mucikari VA, Dapat Fee 10 Persen dan Ungkap Sang Artis Sering Dapat Job dari yang Lain
Mereka mendesak agar keduanya mendapat pasal yang sama seperti mereka.
Sebab, kata dia, tidak adil jika hanya mereka saja yang dihukum, sementara para artis bebas dari hukum.
"Kalau bisa sih sama-sama kena pasalnya aja ya, mungkin dia gak hanya menikmati uang yang ini, tapi uang yang lain juga, bisa jadi alasannya itu bohong," jelasnya.
Apalagi, kini mereka juga tak terima jika dicap sebagai mucikari.
Menurut mereka, mereka hanya sebagai perantara yang bermaksud ingin menolong teman.
"Kita ini hubungannya hanya teman dengan dia (Vanessa Angel), lalu minta tolong, eh niat menolong malah jadi seperti ini, malah dituduh jadi mucikari," geramnya.
Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa kebanyakan para artisnya sendiri yang meminta untuk dicarikan pelanggan.
"Ada beberapa yang sempat menawarkan diri, ada juga yang disuplai oleh agensi masing-masing," jelasnya.
Ia kemudian menjelaskan, seharusnya Vanessa Angel dan FA juga diproses secara hukum seperti mereka berdua.
Ia juga tak segan mengungkap kalau artis Vanessa Angel sering melakukan prostitusi online ini.
"Harus tetap ditelusuri, kalau memang dia sering ambil job di luaran sana, ya job ini (prostitusi online)," tegasnya.
Ia juga membantah pernyataan Vanessa Angel yang menyebut kalau dirinya dijebak.
• Polisi Ungkap Fakta Terbaru Prostitusi Online Artis, VA Sering Terima Transferan Mucikari
• Polisi Sebut 5 Artis Inisial AC, TP, GS, ML, dan RM Terbukti Terlibat Jaringan Prostitusi Online
Sebab kata dia, jika memang Vanessa Angel dijebak, mungkin dirinya tidak akan ada di sini.
"Ya mungkin keadaan yang bisa jadi dia seperti ini. Kalau bisa jangan suka berbohong dan jangan menjerumuskan orang demi kepentingan pribadi. Oknum lain tolong ditelusuri," harapnya.

Inisial 5 Artis
Dari 45 oknum artis yang diduga terlibat prostitusi online yang difasilitasi mucikari ES, polisi menyebut ada 5 oknum artis yang terbukti kuat bertransaksi.
Kelima oknum artis tersebut adalah AC, TP, GS, ML, dan RM.
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pihaknya mendeteksi aktivitas kelima oknum artis tersebut dari percakapan alat elektronik dua tersangka mucikari yang diamankan.
"Kami punya bukti cukup kuat dari 5 oknum artis ini," ujar Luki, kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).
Kelima oknum artis tersebut, kata Luki, akan dipanggil untuk diperiksa penyidik Polda Jawa Timur, guna menguatkan pengungkapan kasus prostitusi online yang saat ini sedang didalami penyidik.
"Kelima oknum artis pasti nanti dipanggil untuk diperiksa," ujar dia.
Luki sebelumnya pernah menyebut dua mucikari yang diamankan memiliki 45 nama jaringan artis tanah air, lengkap dengan data pribadi dan fotonya.
Selain 45 artis, tersangka juga mengantongi 100 nama model di Tanah Air.
"Harganya juga bervariasi tergantung tingkat kepopuleran sang artis. Harga termahal bisa Rp 100 juta hingga termurah Rp 25 juta," ujar dia.
Meski kedua tersangka mucikari bertempat tinggal di ibu kota Jakarta, mucikari tersebut juga kerap memenuhi permintaan pelanggan di berbagai daerah.
"Bahkan bisa sampai ke luar negeri," terang dia.
Kasus prostitusi online diungkap tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur pekan lalu di Surabaya.
Saat itu, polisi menemukan seorang artis peran VA terlibat dalam praktik prostitusi online tersebut.