5 Artis Ini Ditipu Pria yang Mengaku Kaya Raya, Ada yang Ketahuan Sebelum Menikah

Khairil mengaku bahwa dirinya pengusaha kaya yang single.

Kenyataannya, Khairil merupakan pria beristri yang sengaja menikahi Muzdalifah hanya karena mengincar hartanya.

Bahkan, saat menikah dengan Muzdalifah, Khairil justru memiliki hutang yang sangat fantastis sehingga mau tak mau, Muzdalifah harus membayar hutang suaminya tersebut.

Mengetahui perilaku buruk suaminya, Muzdalifah menggugat cerai Khairil Anwar dan kini mantan suaminya tersebut mendekam di balik jeruji besi.

• TERPOPULER - Robby Tumewu Meninggal Dunia Akibat Infeksi Paru-Paru, Sahabat: Semua Tinggal Kenangan

• Terjaring Razia, Pengemis di Pati Ternyata Punya Tanah dan Rumah, Total Kekayaannya Rp 1 M Lebih

2. Nikita Mirzani

Nikita Mirzani (Instagram.com/nikitamirzanimawardi_17)

Pada Februari 2015, artis kontroversial, Nikita Mirzani, resmi bercerai dari pria asal Singapura, Sajad Ukra.

Pada mulanya, perempuan yang akrab disapa Nikita Mirzani berdalih bahwa alasan ia menggugat cerai Sajad karena kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Akan tetapi, di belakang hari, akhirnya Nikita Mirzani mengaku kalau Sajad telah menipunya.

Sebelum menikahi Nikita Mirzani, Saja mengaku sebagai pejabat tinggi di salah satu bank ternama di Singapura.

Ternyata, Sajad Ukra hanyalah karyawan biasa, bahkan belum memiliki tempat tinggal pribadi di Singapura.

Sajad Ukra dan Nikita Mirzani resmi bercerai pada Februari, 2015 silam. Dalam putusan pengadilan, Sajad Ukra diwajibkan memberi nafkah untuk anaknya, Azka Raqila, setiap bulan, sampai dewasa.

Sayangnya, menurut pengakuan Nikita Mirzani, kewajiban nafkah tersebut baru dipenuhi Sajad Ukra, beberapa bulan lalu.

Tepatnya, setelah Sajad Ukra menuntut hak asuh atas anaknya.

"Baru empat bulan kemarin saja, setelah dia ngelaporin Nikita Mirzani ke Polda gara-gara kasus anak, kan. Sebelumnya enggak pernah kirim sama sekali," imbuh Nikita Mirzani, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).

Nominalnya pun tidak mencapai angka ratusan juta seperti yang pernah disebut oleh pihak Sajad Ukra.