Pilpres 2019
Sudjiwo Tedjo Tak Setuju Ada Debat Capres Cawapres : Tak Ada di Pancasila dan Buang-Buang Energi
Menanggapi soal agenda Debat Pilpres 2019 tersebut, budayawan Sudjiwo Tedjo menganggap kalau acara Debat Pilpres 2019 tak perlu diadakan.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
"Terus kita matangkan. Sekarang ini kita lakukan identifikasi akhir untuk mengundang undangan. Jadi undangan total ada 500," kata Wahyu, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
"Karena ini temanya Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme, tentu saja 300 orang itu sesuai tema. Itu juga semua latar belakang," imbuhnya.
Lebih jauh Wahyu menjelaskan 300 orang tersebut terdiri dari kalangan tokoh masyarakat, akademisi, budayawan, pemantau, LSM.

KPU juga mengundang Presiden ke-3 BJ Habibie, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tak ketinggalan, para mantan Wakil Presiden seperti Tri Sutrisno dan Hamzah Haz.
Wakil Presiden pendamping Jokowi, Jusuf Kalla juga turut diundang.
"KPU berharap beliau-beliau sehat sehingga bisa hadiri undangan KPU. Pak JK tentu saja kami undang, kan beliau wapres," jelasnya.
Sementara yang menyatakan tidak hadir ialah perwakilan dari KPK dan Komnas HAM lantaran permintaan mereka sendiri.
"Tidak datang, karena permintaan beliau sendiri," ujar Wahyu.
Debat perdana capres-cawapres bakal dilangsungkan pada 17 Januari 2019, di Hotel Bidakara, dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun tv yang sudah ditunjuk sebelumnya oleh KPU RI.