Ahok Bebas
Kepada Djarot, Ahok Cerita Ingin Liburan ke Belitung dan Jepang Setelah Bebas
Menurut Djarot, Ahok lebih membutuhkan banyak dukungan menjelang bebas pada 24 Januari nanti.
Ahok juga masih membalas surat-surat yang ditujukan untuk dia.
"Dia juga menulis buku. Dia menargetkan setiap hari paling tidak 2 sampai 3 lembar harus selesai dia tulis di atas kertas A4. Dia tulis tangan kemudian dikumpulkan," ujar Djarot.
Pada hari-hari terakhirnya ini, Ahok sendiri sebenarnya sudah tidak ingin dijenguk.
Hanya keluarga dan orang-orang terdekat saja yang bisa mengunjunginya.
Minta diberikan kebebasan Setelah 24 Januari nanti, Djarot berharap Ahok bisa mendapatkan kebebasan sesungguhnya.
Artinya, hidupnya tidak diganggu lagi oleh orang-orang yang membencinya.
Djarot mengatakan Ahok sudah menjalani hukumannya.
Dia bahkan menolak bebas bersyarat karena ingin menyelesaikan hukumannya dengan maksimal.
Setelah ini, Ahok ingin bisa menikmati hidupnya.
"Jadi sekarang karena dia sudah memenuhi kewajibannya, tolong dong berikan hak yang sama seperti kalian semua sebagai warga negara Indonesia," ujar Djarot.
"Hak untuk bisa menikmati hidup, hak untuk bekerja, hak berumah tangga yang sesuai dengan ideologi Pancasila dan dijamin konstitusi. Jadi enggak usah heboh gitu lho," tambah dia.
Menurutnya permintaan ini harus ditekankan.
Sebab selama ini apapun yang dilakukan Ahok selalu menimbulkan pro dan kontra.
Setelah bebas nanti, kata Djarot, Ahok sudah mempunyai rencana-rencana.
Rencana yang paling sering disampaikan Ahok adalah berlibur.
Djarot pun teringat bahwa ketika menjabat sebagai gubernur, Ahok memang tidak pernah liburan kemana-mana.
"Sekarang dia bilang mau istirahat, liburan. Mau ke Belitung dan mau lihat bunga sakura di Jepang," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Djarot Soal Hari-hari Terakhir Ahok di Penjara..."
Penulis : Jessi Carina
Editor : Sabrina Asril