Said Aqil Sirad Inginkan Imam masjid, Khotib dan KUA Harus Dari NU

jamaah NU juga diminta untuk berperandi bidang pendidikan, akhlak, budaya, peradaban, kesejahteraan, kesehatan, sosial dan masyarakat.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUN/HO
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj 

Jokowi juga meminta agar jamaah NU tidak saling mencela meskipun berbeda pandangan politik.

"kita ini adalah saudara sebangsa setanah air, sudah hukum Allah kalau kita berbeda-beda," ucap Jokowi.

Jokowi Tertawa

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo tertawa saat mendengar para wartawan bertanya kepada Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa mengenai arah dukungan Muslimat NU pada Pemilihan Presiden 2019.

Pertanyaan ini dilontarkan kepada Khofifah seusai peringatan Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/1/2019).

Ketua Panitia Harlah Muslimat NU Yenny Wahid juga ada saat berlangsung tanya jawab ini.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri), Menko Polhukam Wiranto (kedua kanan) dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (kanan) menghadiri Harlah ke-20 PKB di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (22/7/2018). Acara tersebut dihadiri juga oleh sejumlah pimpinan partai politik dan menteri Kabinet Kerja. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri), Menko Polhukam Wiranto (kedua kanan) dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (kanan) menghadiri Harlah ke-20 PKB di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (22/7/2018). Acara tersebut dihadiri juga oleh sejumlah pimpinan partai politik dan menteri Kabinet Kerja. (ANTARA FOTO/Reno Esnir) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Khofifah hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan ini. Sementara, Jokowi terkekeh sampai bahunya naik-turun saat tertawa. "He-he-he-he," tawa Jokowi.

Pada peringatan Harlah ke-73 ini, Muslimat NU tak menyampaikan secara eksplisit mengenai dukungannya meski mantan Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin mendampingi Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019.

Pengamat Sarankan Ahok Tidak Terbuka Memberikan Dukungan kepada Jokowi di Pilpres

Fahri Hamzah : Ini Ada Kayak Langkah Penggembosan kepada Pak Jokowi

Menanggapi pertanyaan soal dukungan ini, Yenny Wahid yang angkat bicara.

Ia mengatakan, secara pribadi, ia mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Saya Muslimat NU, secara pribadi saya mendukung Pak Jokowi," kata Yenny.

Namun, Yenny tidak menegaskan bahwa seluruh keluarga besar Muslimat NU mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Dia mengatakan, keluarga NU punya kedekatan dengan Jokowi. Menurut dia, seluruh warga NU sudah memahami eratnya hubungan Jokowi dengan NU.

"Banyak keluarga NU yang memang merasa dekat sekali, merasa ada kedekatan dengan Pak Jokowi baik keluarga NU maupun keluarga Muslimat NU, karena memang keluarga Pak Jokowi selalu dekat dengan NU. Saya rasa itu sikap yang dihargai oleh banyak warga NU," ujar Yenny.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved