Imlek 2019
Ada Penolakan Cap Go Meh di Kota Bogor, Vihara Dhanagun Tetap Rayakan Imlek Seperti Biasa
Meski ada penolakan dari beberapa orang, Kusuma mengungkapkan tidak ada rasa takut untuk menjalankan Imlek nanti.
Penulis: Sachril Agustin Berutu | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Vihara Dhanagun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, akan tetap melaksanakan Imlek dan Cap Go Meh 2019 seperti biasa.
Pengurus harian Vihara Dhanagun, Kusuma mengatakan, penolakan Imlek dan Cap Go Meh 2019 di Kota Bogor yang dilakukan segelintir orang.
"Kalau kami tidak memberikan komentar. Kalau misalkan beliau melarang, dasarnya kan sudut pandang beliau. Katanya melanggar akidah. Kalau kami menjalankan tradisi, apakah melanggar akidah? Kalau disebut melanggar, saya sendiri enggan bisa berkomentar," katanya, di Vihara Dhanagun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (29/1/2019).
Kusuma menambahkan, Cap Go Meh adalah ajang pemersatu bangsa.
Hal ini ia katakan karena masyarakat Bogor itu heterogen, atau terdiri dari berbagai macam suku dan agama.
"Jangan membeda-bedakan supaya kita kuat jadi satu. Itu hal yang harus diperjuangkan. Saya enggak tahu apakah ada unsur politik atau tidak dari penolakan ini," jelasnya.
Meski ada penolakan dari beberapa orang, Kusuma mengungkapkan tidak ada rasa takut untuk menjalankan Imlek nanti.
Semuanya, berjalan normal dan seperti biasa.
"Tidak ada, biasa saja. Dari dulu biasa saja. Kalau khawatir kan manusiawi. Masalah agama itu hak individu," tuturnya.
Lainnya ia mengatakan, untuk pengamanan saat Imlek nanti, Vihara Dhanagun akan menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.
Kusuma menjelaskan bahwa tidak akan ada permintaan pengamanan ekstra ke kepolisian saat Imlek atau Cap Go Meh nanti.
"Intimidasi dari berbagai pihak pun tidak pernah ada dari dulu. Masyarakat Bogor itu toleransinya tinggi. Semuanya berjalan normal dan biasa saja," pungkas Kusuma.