Addie MS Akui Hanya Pengamen, Faldo Maldini Balas Ini Hingga Putri Gus Dur Komentar: Jadi Sedih Saya

Saling balas komentar antara anggota Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Faldo Maldini dengan Addie MS memancing komentar Alissa Wahid

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kolase Twitter/Instagram
Addie MS, Alissa Wahid dan Faldo Maldini 

"Saya? Saya bukan siapa2, nak. Hanya pengamen biasa.

Sukses selalu ya, nak," tulis Addie MS.

Rupanya, cuitan Addie MS ini dibalas oleh Faldo Maldini.

Faldo Maldini malah menyemangati Addie MS, dan minta dikabari kalau Addie MS sedang 'ngamen' di wilayah Kabupaten Bogor.

Isu 7 Kontainer Surat Suara, Ernest Prakasa: Faldo Maldini Setia ke Wowo Seberapa Besar Pun Hoaksnya

Tsamara Pertanyakan Barang Impor Milik Prabowo, Faldo Maldini: Sudah Pesan Mobil Esemka Belum Nyampe

"Semangat terus, Bapak, menghibur masyarakat Indonesia. Kalau ngamen di Kab. Bogor, kabari ya, InsyaAllah saya samperin."

Balasan dari Faldo Maldini ternyata dikomentari Alissa Wahid.

Balasan cuitan Faldo Maldini
Balasan cuitan Faldo Maldini (Twitter Faldo Maldini)

Entah apa alasannya, Alissa Wahid merasa sedih dengan balasan yang diutarakan oleh Faldo Maldini.

"Yah, mas Faldo... jadi sedih saya." tulisnya.

Cuitan Alissa Wahid
Cuitan Alissa Wahid (Twitter Faldo Maldini)

Sosok Addie MS

Dilansir dari wikipedia dna disadur dari Tribun Jateng, Addie Muljadi Sumaatmadja atau lebih dikenal dengan Addie MS (lahir di Jakarta, 7 Oktober 1959; umur 59 tahun) adalah salah satu dari pendiri Twilite Orchestra dan sampai sekarang masih memegang tampuk konduktor orkestra. Selain seorang konduktor, Addie juga dikenal sebagai pianis, pencipta lagu, komponis, arranger, dan sekaligus produser musik.

Karier Addie MS

Bakat musik Addie turun dari sang kakek, Muhammad Soesilo, yang dikenal sebagai planolog yang merancang kota satelit Kebayoran Baru. Sedangkan ayahnya adalah Bandi Sumaatmadja, mantan pejuang yang menjadi pengusaha.

Keinginan Addie untuk terjun ke dunia musik sempat ditentang ayahnya. Namun penolakan dari ayahnya menjadi pemacu bagi Addie untuk menjadikan musik sebagai hidupnya.

Setelah belajar piano klasik dengan Mrs. Rotti, proses belajar musiknya lebih banyak dilaluinya secara otodidak, termasuk bidang orkestrasi, conducting, dan rekaman|Recording engineering.

musisi Addie MS saat mengisi acara di Penutupan Dies Natalis IPB ke-55 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (12/10)
musisi Addie MS saat mengisi acara di Penutupan Dies Natalis IPB ke-55 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (12/10) (Humas IPB)

Sebagai upaya untuk terus memperdalam bidang-bidang tersebut, Addie mengikuti beberapa pendidikan singkat. Antara lain, Recording Engineering Workshop di Ohio pada tahun 1984 dan Conducting Workshop yang diselenggarakan oleh American Symphony Orchestra League di Los Angeles pada tahun 1995.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved