Pilpres 2019
Kubu Prabowo-Sandi Beri Sindiran, Jokowi Sebut Teori Propaganda Rusia Hingga Soal Konsultan Asing
Jokowi membalas sindirian hingga tudingan kubu Prabowo-Sandi kepadanya hingga sebut Teori Propaganda Rusia dan Soal Konsultan Asing di kubu 02.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Jokowi tak menyebut konsultan asing apa yang digunakan kubu Prabowo-Sandi. Namun, ia sempat menyinggung soal propaganda Rusia.
"Seperti yang saya sampaikan, teori propaganda Rusia seperti itu. Semburkan dusta sebanyak-banyaknya, semburkan kebohongan sebanyak-banyaknya, semburkan hoaks sebanyak-banyaknya sehingga rakyat menjadi ragu. Memang teorinya seperti itu," kata Jokowi.
• Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara, Vanessa Angel Prustasi Ingin Bunuh Diri: Aku Nyusul Mamah Aja

Jokowi mencontohkan soal hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara tercoblos.
Juga mengenai hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, yang saat itu masih bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Jokowi juga sempat menyinggung soal dirinya yang selama ini disebut sebagai antek asing. Namun, pada kenyataannya, kubu Prabowo-Sandi-lah yang menggunakan konsultan asing dalam menghadapi Pilpres 2019.
"Konsultannya konsultan asing. Terus yang antek asing siapa? Jangan sampai kita disuguhi kebohongan yang terus-menerus. Rakyat kita sudah pintar, baik yang di kota atau di desa," kata dia.
• Kebersamaan dengan Jan Ethes Disoal,Jokowi: Kalau Dilaporkan ke Bawaslu, Saya Suruh Cucu Saya Datang
Melansir Tribunnews.com, dua hari terakhir Jokowi memang melakukan sindirian untuk kubu Prabowo-Sandi.
Sindiran yang dilontarkan Capres petahana itu dilakukan saat berkunjung ke sejumlah daerah, semisal saat Jokowi berkunjung ke Semarang, Sabtu (2/2/2019).
Jokowi menyinggung agar masyarakat tak pesimisme soal Indonesia akan punah.
Prediksi Indonesia bubar dan punah itu pernah disampaikan Prabowo beberapa waktu lalu.
Jokowi berujar, tak ingin tinggal diam.
Ia ingin menyampaikan apa adanya, dan tak ingin terus-terusan bersabar.
"Saya kan' menyampaikan apa adanya kan', masa saya diam terus? Saya suruh diam terus, saya suruh sabar terus, enggak dong. Sekali-sekali dong," ujar Jokowi menghadiri Rakornas Jenggala Center di Hotel JS Luwansa, Minggu (3/1/2019).
Jokowi membantah pernyataan-pernyataan yang dilontarkannya beberapa hari terakhir merupakan bentuk serangan kepada pihak tertentu.
"Menyerang, siapa sih menyerang?" ucap Jokowi.