Curhatan Istri WNI Asal Bandung yang Suaminya Tewas di Mutilasi di Malaysia: Aa Selamat Ulang Tahun

Salah satu korban mutilasi di Malaysia yaksni Nuryanto (37) warga Bandung yang tubuhnya ditemukan berceceran dipinggir Sungai Buloh, Selangor Malaysia

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN
Meli Rahmawati (33) menunjukkan foto saat bersama suaminya Nuryanto (37) yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia. Meli saat ditemui di Kampung Ciodeng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019), mengaku kaget saat mendengar kabar tentang suaminya tersebut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua Warga Negara Indonesia ( WNI ) diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia.

Tubuh kedua orang korban WNI ini ditemukan di sebuah sungai di Malaysia.

Bahkan, jasad kedua korban baru diketemukan dalam kondisi sudah membusuk dipinggir Sungai Buloh, Selangor Malaysia.

Informasi ini ramai di sejumlah media masa di Malaysia, setelah kepolisian setempat pada 26 Januari 2019 lalu mengumumkan penemuan kedua mayat yang telah dimutilasi di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.

Kedua orang korban WNI yang menjadi korban mutilasi diketahui bernama Nuryanto (37) dan temannya Ai Munawaroh.

"Kita lost contact tanggal 22 Januari, handpone dia sudah enggak aktif. Karena chek in di hotel terakhir tanggal 21-23 otomatiskan tanggal 23 dia harus pulang, masuk tengah malamnya tanggal 21 sudah lost contact," jelasnya, Tim Pengacara salah satu keluarga korban Hermawan melalui telepon seluler

Nuryanto merupkan pengusaha tekstil asal Kampung Ciodeng, Kelurahan Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Istri Nuryanto yakni Meli Rahmawati tak menyangka jika malam itu menjadi komunikasi terakhirnya dengan sang suami.

Menurutnya, kepergian sang suami ke Malaysia untuk menagih utang yang jumlahnya miliaran rupiah.

"Iya mau ngambil uang (penagihan). Dia bilang di Malaysia sudah numpuk, masih besar sekitar Rp 2 miliar, yang belum ketagih. Saya enggak tahu itu dari berapa orang pengusaha di sana," ujar istri korban Meli Rahmawati (33) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar saat ditemui di rumahnya di Kampung Ciodeng, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019).

Menurut Meli sang suami sudah mulai terlihat stres sejak beberapa bulan lalu karena banyak pengusaha yang macet pembayaran sementara dirinya sudah ditagih oleh pihak pabrik.

"Masalah mah ada, banyak yang mararacet di luar, sementara ke pabrik harus lancar. Aa bilang, Mi barang di sini (Malaysia) masih banyak sekitar Rp 2 miliar. Kalau barang yang sudah laku Rp 7 miliar," ujarnya.

Kabar Terbaru Kasus Ahmad Dhani di Surabaya, Sempat Terjadi Ricuh Hingga Suami Mulan Bilang Begini

Istri Nuryanto, Meli Rahmawati (33), di rumahnya di Kampung Ciodeng, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019).
Istri Nuryanto, Meli Rahmawati (33), di rumahnya di Kampung Ciodeng, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019). (Tribun Jabar/ Mumu Mujahidin)

Meli menceritakan, jika dirinya sempat menghubungi sang suami yang sudah berada di Malaysia.

Air mata Meli pun tak terbendung saat menceritakan komunikasi terakhir dengan suaminya Nuryanto yang saat itu tepat berusia 37 tahun

Saat itu, ia mengucapkan selamt ulang tahun kepada suaminya untuk yang terakhir kali.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved