Curhatan Istri WNI Asal Bandung yang Suaminya Tewas di Mutilasi di Malaysia: Aa Selamat Ulang Tahun

Salah satu korban mutilasi di Malaysia yaksni Nuryanto (37) warga Bandung yang tubuhnya ditemukan berceceran dipinggir Sungai Buloh, Selangor Malaysia

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN
Meli Rahmawati (33) menunjukkan foto saat bersama suaminya Nuryanto (37) yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia. Meli saat ditemui di Kampung Ciodeng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019), mengaku kaget saat mendengar kabar tentang suaminya tersebut. 

"Iya kemarin saya sempat nelepon Aa, saya ngucapin selamat ulang tahun. Dia bilang makasi katanya 'oh iya Aa ulang tahun ya'. Mungkin dia lupa," katanya.

Meli berharap, pelaku yang membunuh suaminya mendapat hukuman setimpal.

Kisah Pilu Guru Nur Khalim, Honor Rp 450 Ribu Sebulan Hingga Alami Pelecehan Oleh Muridnya Sendiri

Ahmad Dhani Ternyata Garap Album Baru Meski Dipenjara, Ini Percakapan Terakhir Dengan Erix Soekamti

Tak hanya itu, ia juga berharap pemerintah Indonesia bisa mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis yang menimpa suaminya.

"Saya mohon kepada pemerintah, kalau itu benar suami saya tolong usut secara tuntas dan pelakunya siapa tolong dihukum seprti di indonesia. Apa motifnya sampai suami saya dianiaya seperti itu," ujar istri korban Meli Rahmawati.

Pasangan Nutyanto dan Meli dikaruniai tiga orang anak masing-masing bernama Aditya Firdaus (16), Mohammad Nazril Ihsan (9) dan anak bungsunya yang masih berusia 11 bulan Aliya Aznia Rismawati.

Tubuh Korban Sulit Dikenali

Pihak keluarga sudah melakukan test DNA di Malaysia untuk memastikan korban mutilasi tersebut Nuryanto atau bukan.

Tubuh korban sudah sulit dikenali karena sudah membusuk dan potongan-potongan tubuhnya tersebar di sekitar TKP.

"Salah satu rekan kita (tim pengacara) ke Malaysia, membawa salah satu keluarga, adiknya Nuryanto untuk tes DNA, untuk memastikan apakah jenasah itu Nuryanto apa bukan," ujar salah satu Tim Pengacara salah satu keluarga korban Hermawan melalui telepon seluler, Sabtu (9/2/2019).

Menurutnya pihak keluarga, berangkat pada Senin (4/2/2019), sedangkan salah satu tim kuasa hukumnya sudah sejak Jumat, (1/2/2019).

Dan pada Jumat (8/2/2019) malam kemarin, pihak keluarga dan tim pengacara sudah kembali ke Indonesia.

"Hasilnya bisa kemungkinan dua minggu kedepan, karena terkendala juga. Tubuh korban sudah membusuk, karena tubuhnya dibuang ke sungai dan dalam kondisi dimutilasi otomatis sulit juga untuk mengidentifikasinya. Sudah sulit dikenali," tuturnya.

Sopir Taksi Tewas Gantung Diri Terjerat Utang: Wahai Rentenir Online Kita Bertemu di Alam Sana !

Namun jika dilihat dari ciri-ciri lain seperti pakaian yang dikenakan dan ponsel genggam yang ditemukan di sekitar TKP, jenasah tersebut memang Nuryanto.

"Kalau dari ciri-ciri pihak keluarga yang dikonfirmasi sama adik dan temannya kalau sabuk yang dia pakai itu sesuai. Itu Nuryanto. Pakaian dan celana dalam yang dipakai sesuai juga sama yang dikirimkan istrinya di rumah," katanya.

"Dari Bandung dikirimkan fotonya, ternyata sesuai. Nah, yang kedua handphone dan baju yang dia pakai ketika keluar hotel (CCTV) dan di lokasi diketemukannya mayat, ada kesamaan," tambahnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved