Lagi ! Seorang Pria Banting Motor di Depan Masjid, Angkut Motornya Lalu Digulingkan dari Tangga
Video yang diduga diambil pada malam hari itu, seorang pria menggulingkan sepeda motor maticnya dari atas tangga pintu masuk masjid.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peristiwa pengendara motor mengamuk sambil banting motor kembali terjadi.
Sebelumnya, seorang pria bernama Adi Saputra asal Tangerang, Banten mengamuk karena sepeda motornya ditilang.
Adi Saputra mengamuk sejadinya sambil memanbing sepeda motor karena tak terima ditilang polisi.
Kini, peristiwa serupa terjadi di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebuah video seorang pria banting motor telah beredar di media sosial dan sudah diunggah ulang oleh banyak akun Instagram.
Seperti yang diunggah akun Instagram Infia_fact, terlihat seorang pria tengah dikerubuti jamaah masjid di dekat parkiran.
Video yang diduga diambil pada malam hari itu, seorang pria menggulingkan sepeda motor maticnya dari atas tangga pintu masuk masjid.
Orang-orang yang berada di sekitarnya pun hanya melihat tingkah lakunya.

Beberapa kali motornya digulingkan dari tangga hingga menuju area parkiran.
Dalam informasi postingan tersebut, diduga pria tersebut tak terima ditegur oleh petugas masjid yang melarangnya parkir di depan masjid.
• Adi Saputra Jadi Tulang Punggung Keluarga, Sang Ibu Pingsan Lihat Video Anaknya Ngamuk Rusak Motor
• Dianggap Penadah, Adi Saputra Beli Motor yang Dirusaknya Lewat Facebook
"Seorang pria mengamuk di depan masjid dan membanting motornya karena ditegur oleh petugas masjid yang melarangnya parkir di depan masjid. Sebelum membanting, ia sempat mengangkat motornya terlebih dahulu sampai kedepan pintu masjid melewati batas suci." tulis keterangan dalam postingan itu.
Namun, beluim diketahui kapan peristiwa itu terjadi.
Kejadian banting motor itu berlangsung sebuah masjid di Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Adi Saputra Ditangkap Usai Ngamuk, Ini Pekerjaanya
Seorang pemuda di Tangerang, Banten, mengamuk dan merusak motoryang dipakainya ketika ditilang polisi.