12 Tahun Tak Digaji, Diah Anggraini Ceritakan Pahitnya Jadi TKW di Negeri Orang: Mandi pun Dibatasi
Diah Anggraini tak menerima gaji selama 12 tahun hasil kerja kerasnya menjadi seorang TKW di negara orang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Diah menceritakan, jika ia sudah memiliki niat untuk pulang ke Indonesia. Niatnya tersebut ia sampaikan ke majikannya.
Namun, si majikan hanya menjanjikan dan tidak pernah merealisasikan janjinya memulangkan Diah ke Tanah Air.
"Majikan selalu menjanjikan, makanya saya kabur. Karena majikan tidak nuruti kemauan saya," ungkap Diah.

Diah kabur menuju KBRI di Kota Amman. Di sana, Diah diamankan oleh petugas di shelter sembari menunggu kepulangan ke Indonesia.
"Saya kabur ke KBRI. Saya tidak kekurangan apapun di sana. Semuanya dipenuhi oleh pihak KBRI," kenangnya.
Kemudian pihak KBRI membantu agar hak-hak Diah bekerja selama 12 tahun dipenuhi.
Hak-hak Diah pun terpenuhi, seperti gaji.
Kata Diah, tidak sedikit TKW asal Indonesia yang senasib sama sepertinya di Jordania.
"Saya berdoa, semoga teman-teman di sana bisa pulang bertemu keluarga. Di sana banyak yang seperti saya," ujarnya.
Diah mengatakan tidak mendapatkan kekerasan fisik selama kerja di Jordania.
Namun, keinginan untuk pulang selalu terkendala oleh majikannya.
"Alhamdulillah tidak ada kekerasan. Kalau minta pulang, hanya dijanjikan. Kalau penganiayaan tidak ada," katanya.
Kepala P4TKI Malang Muhammad Iqbal menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan keberadaan Diah pada Desember 2018.
Kepulangan Diah ke Kota Malang dalam jangka waktu tiga bulan dinilai cepat.
"Ada yang sampai dua tahun belum selesai. Ini majikannya orang yang berada sehingga hak-haknya Diah bisa dipenuhi," katanya.
• Kritik Postingan Kubu Prabowo Soal Panjang Jalan Desa, Yunarto Wijaya Beri Komentar Pedas
• Rizal Ramli Sebut Debat Capres Seperti Pacar yang Tertukar, Dugaan Prabowo Emosional tak Terbukti