Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

HMI Kota Bogor Paksa Masuk Ruang Tamu Balaikota, Ini Penjelasan Camat Bogor Tengah

Mengenai pemaksaan masuk ke ruang tamu, Saepul mengklaim nahwa sudah memberikan informasi terlebih dahulu.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Humas Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya bertemu dengan anggota HMI Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Camat Bogor Tengah Agustyan Syach mengatakan bahwa mahasiswa masuk ke dalam.ruang tamu Wali Kota Bogor sekitar pukul 11.30 WIB tanpa izin.

Ketika itu kata Agus Wali Kota Bogor sedang tidak ada ditempat.

"Saya tidak tau persisnya seperti apa saya sedang di luar kemudian di telpon oleh pak Wali Kota kemudian saya kemari memang adik HMI sudah ada di ruang Wali Kota terkesan menduduki, terkesan dengan memasang bendera yang besar nah saat kami sampaikan maksud dan tujuannya datang kesini ternyata mereka pun tidak mau menyampaikan mereka semua tutup mulut bungkam gitu, mereka menunggu pak Wali Kota," ujarnya.

Mengenai sinergitas yang dijanjikan oleh Wali Kota Bogor dengan mahasiswa HMI, Agus mengatakan bahwa sedang dilakukan sinergitas.

"Tapi terkait program itu sendiri hingga saat ini sudah berjalan sebetulnya, tapi entah kenapa mereka minta pak wali kota untuk audiensi, memang belum dijadwalkan karena suratnya baru kemarin mereka dayang kemari untuk menduduki ruanhan wali kota itu, jadi mereka punya acara kemah bhakti mahasiswa selama satu bulan di Kelurahan Sempur kami dari awal pembukaan dibuka oleh wallikota langsung saya hadir semua hadir kita akan mensinergiskan program dari teman-temann HMI dan program dari pemkot, dalam perjalanannya mungkin memang kan begini semua program yang mereka usulkan sedang di bahas dan dikordinasikan," katanya

Mengenai aksi mahasiwwa tersebut Agus menilai aksi itu kurang pantas.

"Mereka kecewa datang kesini tapi bagaimana pun juga buat kami ini adalah suatu sikap yang kurang pantas kalau menurut kami ya datang ke ruang tamu kepala daerah tanpa permisi tanpa ada janji duduki ruang tersebut nah saat kami tanya maksud kedatanganya mereka tidak mau jawab ya, semoga kedepannya bisa lebih kami harmonisasikan lagi antara pemkot dan organisasi yang lain itu aja," katanya.

Sebelumnya diberitakan Belasan anggota Himpunan Mahasiswa Islam cabang Kota Bogor memaksa masuk ke dalam ruang tamu Balaikota Bogor.

Dari video yang beredar di kalangan awak media terlihat sempat terjadi cekcok antara staf di lingkungan Balaikota Bogor, Satpol PP Kota Bogor, dan Camat Bogor Tengah dengan para mahasiswa.

Tidak diketahui awal mula percekcokan tersebut.

Namun situaso itu pun berangsur kondusif sampai akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya datang menemui para mahasiswa.

Usai peristiwa itu para mahasiswa pun keluar ruang tamu Balaikota Bogor.

Saat ditanya mengenai kedatangan anggota HMI, Ketua HMI cabang Kota Bogor Saepul Wahyudin mengatakan bahwa kedatangan HMI ingin menagih janji Walikota Bogor.

"Anak-anak HMI datang ke kantor Wali Kota ini hanya ingin menagih janji bapak Wali Kota Bogor yang berkaitan dengan sinergi kegiatan kemah bhakti mahasiwa, karena kita kemah bhakti mahasiswa di iya kan oleh Wali Kota Bogor dan bapak Wali Kota Bogor menjanjikan akan sinergi kepada kemah bhakti kemeh mahasiswa tersebut itu saja," katanya saat ditemui usai keluar dari ruang tamu Balaikota Bogor, Kamis (21/2/2019).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved