Pengakuan Sopir Joko Driyono, Dipercaya Pegang Kunci Brankas dan Disuruh Tranfser Uang Rp 5 M

Dalam tayangan Mata Najwa yang tayang di Trans7 pada Rabu (20/2/2019), pembawa acara Najwa Shihab mewawancara sopir Joko Driyono, DN.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas.com/Repro Mata Najwa Trans7
Sopir Joko Driyono, mengungkapkan soal keterlibatan dirinya dalam skandal pengaturan skor 

Joko Driyono pun meminta maaf kepadanya karena harus terseret dalam kasus pengaturan skor ini,

Saat DN telah ditetapkan sebagai tersangka namun belum ditahan, Joko Driyono menanyai apakah dirinya nyaman dengan situasi saat ini.

"Bapak pernah nyaranin minggu kemarin setelah saya wajib lapor. dia manggil dab bilang 'kamu meras nyaman gak dengan situasi sperti ini? kalo enggak kamu dirumah aja kamu tetep saya gaji.' Saya bilang kalo dirumah pasti gak karuan entar. yasudah seperti biasa saja kerja," ucapnya.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha seusai di periksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019). Joko Driyono diperiksa selama 11 jam dengan 45 pertanyaan terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola di liga Indonesia.(Tribunnews/Jeprima)
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha seusai di periksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019). Joko Driyono diperiksa selama 11 jam dengan 45 pertanyaan terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola di liga Indonesia.(Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Selain itu, Joko Driyono juga mengungkapkan penyesalan karena telah menyeretnya dalam kasus ini.

"Dia bilang minta maaf karena instruksi dia, kondisinya jadi begini. Dia siap pasang badan supaya saya tidak masuk bui," tuturnya.

Sementara itu, dari pihak Joko Driyono belum bisa dimintai keterangan terkait kasus ini.

Kepada Mata Najwa, kuasa hukum Joko Driyono, Andru Bimaseta meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam Mata Najwa dan belum bisa memberi keterangan.

"Mohon maaf saat ini saya belum bisa memberikan statemen apapun terkait Jokdri. salam hormat untuk mba Nana dna selurut tim Mata Najwa. terima kasih," ungkapnya.

Ungkap Cerita Curi Barang Bukti

Dalam episode Rabu (20/2/2019) tersebut, sopir Plt Ketum PSSI Joko Driyono membuat pengakuan mengejutkan mengenai kronologi pencurian barang bukti yang ia lakukan atas perintah Jokdri.

Sopir bernama DN ini mengaku mendaptkan perintah dari Joko Driyono untuk mengambil sejumlah dokumen dari kantor Joko Driyono di kantor PSSI meski kantor tersebut telah disegel oleh Satgas Antimafia Bola.

Dilansir dari Bolasport.com, pengakuan ini disampaikan DN dalam wawancara bersama Najwa Shihab dalam acara yang tayang di trans7 tersebut.

DN mengaku ditelepon Joko Driyono pada kamis malam 31 Januari 2019 sekitar pukul 20.000 WIB.

Live Streaming Persija Jakarta Vs PS Tira Persikabo di PSSI TV - Leg Kedua Kick Off Pukul 15.00 WIB

Najwa Shihab Diminta Jadi Ketua PSSI : Tidak Mau ! Saya Cuma Mau Sepak Bola Kita Bersih dari Mafia

Dalam telepon tersebut Joko Driyono memerintahkan DN untuk mengecek apakah ia masih bisa memasuki kantor Jokdri di PSSI melalui pintu belakang.

Setelah DN memastikan bisa memasuki kantor PSSI melalui pintu belakang, Jokdri memerintahkan DN untuk mengamankan semua dokumen di ruangannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved