Pengakuan Adik Pria yang Bunuh Diri dari Atas Gedung, Minta Tak Sebar Hoax dan Ungkap Kondisi Ayah
Adik Tyas Sencana Ramadan membuat pengakuan soal insiden yang memimpa kakaknya dan mengabarkan kondisi ayahnya kini.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Penyebab Tyas Sancana Ramadhan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis masih misterius.
Meski begitu, diduga ada sosok seorang polwan yang membuat Tyas Sancana Ramadhan patah hati sehingga mengambil jalan pintas.
Kuat dugaan, Tyas Sancana Ramadhan nekat melompat dari lantai lima gedung Transmart Lampung karena motif asmara.
Dugaan tersebut disampaikan seorang kerabat korban, Djino (76).
"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 malam.

• Membiarkan Seseorang Bunuh Diri, Orang yang Merekam Bisa Dipidana
• Dahnil Anzar Usulkan Najwa Shihab Maju Jadi Ketum PSSI : Jangan Dipimpin Politisi atau Pejabat Lagi
Kronologi
Djino menceritakan, anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah itu diketahui kali terakhir pamit pergi dari rumah hendak kuliah.
"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya.
Setelah itu, kata Djino, kabar dari korban tidak lagi ada.
Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.
"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.
Djino menambahkan, setelah itu, Tyas tidak pernah bertemu lagi dengan sang pujaan hati.
Sementara, mengutip dari percakapan Asnawi dengan seorang dosen Itera, terungkap bahwa Tyas adalah anak pendiam.
"Anak pertama. Anaknya memang pendiam," kata Asnawi dengan suara lirih.
Saat disinggung apakah korban ada masalah asmara, Asnawi mengaku tak tahu.