Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, Saksi Lihat Orang Lain di Atap Selain Korban

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Heni, mengaku melihat ada orang lain di lokasi Tyas berdiri.

Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Facebook
pemuda asal Lampung bunuh diri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Tyas Sancana Ramadan (21), tewas usai bunuh diri dari lantai 5 Transmart Lampung yang mempunyai ketinggian 40 meter, Jumat (22/2/2019).

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Heni, mengaku melihat ada orang lain di lokasi Tyas berdiri.

Meskipun demikian, Heni mengaku bahwa orang tersebut tidak berniat menolong korban namun justru mendokumentasikannya.

 

Awalnya, Heni yang saat itu berada di lantai dasar Transmart Lampung mengira orang yang ia lihat menggunakan pakaian hitam itu akan membantu korban.

"Saya melihat dari atas itu juga ada laki-laki yang berpakaian hitam," kata Heni, kata Heni dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/2/2019).

"Saya pikir dia bernegosiasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri, tetapi malah ikutan mengambil gambar."

Tak hanya menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh orang tersebut, Heni juga mengaku tidak menyangka dengan tindakan orang-orang yang sekitar lokasi kejadian.

Menurut Heni, banyak warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, justru menonton dan merekam, saat melihat korban berdiri di ujung gedung Transmart Lampung.

"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya, bahkan menyebarkan di sosial media," ujar Heni.

Di tempat itu, Heni juga turut mengungkapkan penyesalannya, tidak dapat menolong korban.

Jenazah korban bunuh diri di Transmart Lampung tiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang.
Jenazah korban bunuh diri di Transmart Lampung tiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang. (Tribun Lampung/Hanif Mustafa)

Ia mengaku tidak mampu mendorong orang-orang di sekitar lokasi untuk mau membantu korban.

Heni menjelaskan bahwa dirinya sudah berupaya meminta pertolongan kepada petugas keamanan yang berada di Transmart Lampung.

Ia juga mengaku sudah berusaha meminta pegawai toko untuk menyediakan matras yang dijualnya agar dapat menyelamatkan korban.

Namun upaya yang dilakukan Heni tersebut tidak berhasil membuat mereka tergerak.

"Ada seorang lelaki juga mengomandoi untuk cari koran, cari kardus seraya mengatakan jangan disentuh, kita tunggu polisi," kata Heni.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved