Ponakan Abu Bakar Baasyir Meninggal Dunia Setelah 4 Hari Bebas dari Penjara, Pernah Jadi Guru SD
Ponakan Abu Bakar Baasyir, Noeim Baasyir meninggal dunia setelah empat hari bebas dari penjara, pernah jadi guru hingga terlibat kasus terorisme.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Ia pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati Solo.
"Jadi merasakan nyeri di motor, tetapi tidak sampai jatuh," ungkap adik kandung Noeim, Muhammad Fauzi.
"Ya itu, ke RSUI Kustati Solo bersama istrinya pakai motor," tutur dia.
• Kepala BNPT Sebut Abu Bakar Baasyir Napi Terorisme Hardcore
• Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan, Ini Kata Yusril Ihza Mahendra
Dia menambahkan, sebenarnya sudah ada pertolongan di IGD RSUI Kustati Solo namun sang kakak nayawanya tak tertolong karena serangan jantung.
Fauzi menjelaskan, bahwa kakak nomor delapan dari sembilan bersaudara saudara itu, sebelum ditahan karena terlilit kasus terorisme.
Tak hanya itu, almarhum Noeim Baasyir juga sempat membuka jasa pengetikan komputer.
"Pernah juga jadi guru komputer di sekolah dasar (SD)," jelasnya dikutip dari Tribun Solo.
Pada Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 08.30 WIB, jenazah mantan narapidana kasus terorisme ini disalatkan di Masjid Riyadlul Falah Padangan yang berlokasi di samping rumah almarhum.
Ratusan pelayat tampak ikut menyalatkan jenazah Noeim.

Usai disalatkan, jenazah Noeim Ba'asyir dibawa ke TPU Muslim di Desa Wonosari, Polokarto, Sukoharjo, untuk dimakamkan.
Sementara itu, sang Istri almarhum sempat pingsan saat Jenazah Noeim Ba'asyir Dimakamkan
Dia kemudian dibopong beberapa orang dan dibawa masuk ke sebuah mobil.
• Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan, Yusril : Saya Tak Salahkan Presiden
Dahulu Noeim Ba'asyir merupakan salah satu pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang terlibat kasus terorisme.
Pada tahun 2014, ia divonis enam tahun penjara.
Noeim menjalani hukuman di beberapa lapas di Jatim.
Sebelum menghuni Lapas Tulungagung sejak 25 Juli 2017, Noeim Ba'asyir mendekam di Lapas Sumenep dan Lapas Tuban.