Breaking News

Suasana Mencekam Desa Ular, Penduduknya Beternak 3 Juta Ular, Hasilkan Rp 172 Miliar Per Tahun

sebuah desa di China dijuluki 'desa Ular' lantaran sebagian besar penduduknya memilih berternak Ular.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
shanghaiist.com
Ular Kobra 

Dijuluki “raja Ular”, pria berusia 67 tahun itu sekarang memiliki perusahaan yang fokus untuk membuat suplemen makanan dari hewan ini.

“Ketika saya masih muda, seluruh desa sangat miskin,” kata Yang.

“Ada banyak danau dan sungai di wilayah ini, dan ada banyak Ular yang hidup di air. Jadi kami berpikir untuk menangkap Ular dan menjualnya demi uang," tambahnya.

Desa Ular di China
Tribun Travel
Desa Ular di China

Peternak lain berusia 50-an, Yang Farong, mengatakan dia ingat saat menangkap Ular di samping danau dan sungai di daerah itu saat remaja.

Pada tahun 1970-an, "semua orang melakukan ini, pria dan wanita, meskipun kami semua sedikit takut", katanya.

Setelah beberapa tahun, jumlah Ular yang tersisa di alam bebas telah punah oleh para pemburu, jadi “raja Ular” memutuskan untuk mulai membiakkan mereka sendiri.

Pada tahun pertama, hanya 10 persen dari telur Ular menetas, membuatnya merugi lebih dari 10.000 yuan.

Ular-ular diletakkan dalam karung diatas pasir.
Scmp.com
Ular-Ular diletakkan dalam karung diatas pasir.

Tetapi dia bertekad untuk belajar dari kegagalannya.

Tahun berikutnya, tingkat penetasan melonjak hingga 80 persen dan dia berhasil mengangkat lebih dari 30.000 Ular.

Jenis Ular yang banyak dibudidayakan disana adalah viper dan juga Ular berbisa lainnya.

Peternak biasanya menjual Ular ke perusahaan farmasi China yang mengubahnya menjadi bubuk, beberapa di antaranya diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan Eropa.

Kini perdagangan itu telah memberikan pemasukan pada desa yang dulu miskin, sekitar 80 juta yuan (US $ 12 juta) atau setara Rp172 M per tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Di China, Ada Desa Ular dengan 3 Juta Ular yang Diternak hingga Menghasilkan Rp172 Miliar Tiap Tahunnya”

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved