Disindir Jangan Kampanye Pilpres Terus, Ganjar Pranowo: Saya Ini Masih Sibuk Urus Jamban di Wonosobo

Ganjar Pranowo disindir seorang netizen agar jangan kampanye pilpres pilihannya melulu, sindiran itu dijawab dengan kinerjanya di Wonosobo.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Twitter @MataNajwa dan @ganjarpranowo
Ganjar Pranowo soal jamban 

Disindir Jangan Kampanye Pilpres Terus, Ganjar Pranowo : Saya Ini Masih Sibuk Urus Jamban di Wonosobo

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat sindiran dari warganet saat men-tweet soal Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan saat Ganjar Pranowo saat dirinya membuat Tweet soal pilpres.

Pada Tweet-nya itu, Ganjar Pranowo menanyakan, apa usulan netizen yakni pengikutnya di Twitter, agar Pilpres 2019 berjalan dengan damai.

Tweet itu ditulis Ganjar Pranowo Sabtu (2/3/2019).

"Agar Pilpres ini damai apa usulmu?," tulisnya.

Kemudian, Tweet itu dikomentari oleh netizen yang langsung nyinyir dengan tulisan Ganjar Pranowo tersebut.

Komentar itu disampaikan oleh pemilik akun @dmaryant.

"Anda Sibuklah bekerja jangan kampanye pilihanmu, tuh PT RUM masih bau !!!!," tulisnya.

Rupanya, Ganjar Pranowo langsung merespon komentar tersebut.

Ia menjelaskan kalau dirinya saat ini masih sibuk melakukan pekerjaannya sebagai gubernur.

Dipakai Syahrini saat Dilamar Reino Barack, Ini Makna Penting Simbol Bangau di Gaun Incess

Ibunya Wafat, Mikha Tambayong Batal Tampil di Java Jazz Festival 2019

Satu di antara pekerjaannya yakni mengurus toilet di Wonosobo.

"Saya ini masih sibuk urus jamban di wonosobo," tulisnya.

Jawaban Ganjar Pranowo saat disindir kampanye terus
Jawaban Ganjar Pranowo saat disindir kampanye terus (Twitter)

Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, bau menyengat dari PT RUM ini sudah banyak dikeluhkan warga.

Bahkan foto sungai dengan air berwarna kuning kecokelatan sempat ramai di media sosial Twitter.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved