Kisah Hacker Insaf yang Menginspirasi Dunia, Najwa Shihab Kaget Dengar Alasan Tyovan Bikin KTP Palsu
Dilansir dari tayangan channel Youtube Najwa Shihab, Tyovan Ari Widagdo pun mengungkap hasrat terdalamnya dalam dunia IT.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Cerita Hacker Insaf yang Menginspirasi Dunia, Najwa Shihab Kaget Dengar Tyovan Sampai Bikin KTP Palsu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Indonesia boleh berbangga pada Tyovan Ari Widagdo, mantan Hacker asal Wonosobo yang namanya telah mendunia.
Ya, Tyovan Ari Widagdo menjadi salah satu nama pemuda Indonesia yang masuk dalam daftar anak muda berpengaruh di bawah usia 30 tahun versi Forbes Asia.
Prestasi gemilang yang ditorehkan Tyovan Ari Widagdo tentu tak didapat dari usaha kecil.
Sedari kecil, Tyovan Ari Widagdo mengaku sudah harus berjuang guna pendidikan dan cita-citanya.
Sejak belia, tepanya saat masih duduk di sekolah menengah, Founder Bahaso.com aplikasi belajar bahasa asing ini memang sudah bercita-cita membuat sebuah game.
Dilansir dari tayangan channel Youtube Najwa Shihab, Tyovan Ari Widagdo pun mengungkap hasrat terdalamnya dalam dunia IT.
Kisah Tyovan Ari Widagdo itu juga tampaknya membuat Najwa Shihab penasaran.
Sebab dulunya, Tyovan Ari Widagdo dikenal sebagai seorang Hacker yang kerap meretas berbagai situs.
"Sebetulnya Hacker, tapi terus jadi insaf, tobat, gimana ceritanya ?" tanya Najwa Shihab.
Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, Tyovan Ari Widagdo pun tersenyum.
• Rafathar Bertemu Putrinya Chelsea Olivia, Candaan Putra Nagita Slavina Bikin Nastusha Tertawa Malu
Ia lantas mengungkap perjalanan hidupnya yang berawal dari kegemaran bermain game semasa kecil.
"Dulu memang suka IT dari SMP. Karena dari kecil suka main game. Suka main dingdong. Trus setelah mendalami IT, awalnya karena pengin bikin game," ungkap Tyovan Ari Widagdo.

Usai memiliki hasrat membuat game, Tyovan Ari Widagdo pun langsung menyegerakan keinginannya itu dengan giat belajar.
Tyovan Ari Widagdo kecil mengaku sering mengunjungi perpustakaan kabupaten untuk membaca buku bertema IT.
Selain perpustakaan, tempat Tyovan Ari Widagdo menyalurkan hobinya adalah di warnet alias warung internet.
Melalui situs berbahasa asing, Tyovan Ari Widagdo pun akhirnya semakin bertekad agar bisa membuat game.
"Saya cari tahu, ternyata kalau mau bikin game itu harus ngerti bahasa pemrograman. Saya baca buku, setiap pulang sekolah saya ke perpustakaan daerah. Trus lanjut ke warnet, belajar IT otodidak. Saya bawa kamus," jelas Tyovan Ari Widagdo.
Namun, usai semakin mendalami IT, Tyovan Ari Widagdo justru jadi tertarik hal lain.
• Ramalan Zodiak Hari Ini 4 Maret 2019 - Kerja Keras Aquarius Berbuah Manis, Sagitarius Tahan Emosi !
Diakui Tyovan Ari Widagdo, niatan untuk mempelajari dunia Hacker lebih dalam tiba-tiba saja muncul.
Alhasil, Tyovan Ari Widagdo pun akhirnya terjerumus ke dunia Hacker dan sering melakukan peng-hack-an pada situs.
"Awalnya pengin bikin game, akhirnya malah menemukan sesuatu yang lebih seru, yaitu dunia security. Jadi sempat nge-hack sana sini," kata Tyovan Ari Widagdo kepada Najwa Shihab.
Hasrat Tyovan Ari Widagdo dalam dunia IT rupanya juga sempat ia salurkan melalui perbuatan mulia.
Saat SMA, Tyovan Ari Widagdo nyatanya mampu dilirik pemerintah daerahnya.
Tyovan Ari Widagdo muda berinisiatif untuk membuat situs resmi daerah Wonosobo.
Hal tersebut rupanya dilakukan Tyovan Ari Widagdo bukan tanpa sebab.
Tyovan Ari Widagdo mengaku saat itu dirinya hanya ingin nama Wonosobo dikenal luas hingga mancanegara.
"Waktu itu, SMA kelas 1 saya chatting dengan salah satu bule di Amerika. Di situ dia ngomong pengin ke Indonesia, saya promosi kalau ke Indonesia mampir ke Wonosobo. Trus saya suruh search di Google, dia ngasih tahu 'saya enggak menemukan Wonosobo'. Akhirnya saya putuskan untuk bantu Wonosobo mempromosikan pariwisatanya lewat e-wonosobo.com," ungkapnya.
Usai situs tersebut terkenal, Tyovan Ari Widagdo akhirnya dipanggil pemerintah daerah Wonosobo guna melakukan launching.
Mulai dari situlah nama Tyovan Ari Widagdo dikenal hingga masuk ke dalam salah satu koran.
• Ikut Unggah Momen Manis saat Syahrini Dilamar Reino Barack, Hotman Paris Bagikan Senyum Luna Maya
Tak cuma khalayak, Tyovan Ari Widagdo juga nyatanya semakin dikenal guru-guru di sekolahnya.
Padahal diakui Tyovan Ari Widagdo, dirinya dulu dikenal sebagai siswa nakal di sekolahnya karena sering terlambat masuk sekolah.
"Saya dulu sering telah sekolah kan, saya dikenal bandel. Tapi setelah tahu saya masuk koran akhirnya dimaklumi," kata Tyovan Ari Widagdo.
Usai namanya dikenal, ada kejadian unik yang akhirnya sampai membuat Najwa Shihab.
Yakni momen saat Tyovan Ari Widagdo dengan nekatnya membuat KTP palsu.
Menjawab kekagetan Najwa Shihab, Tyovan Ari Widagdo pun akhirnya memberikan penjelasan.
"Dan, umur 16 tahun, bikin perusahaan sendiri, itu pakai KTP palsu ?" tanya Najwa Shihab.
"Iya karena waktu itu, setelah saya running start up saya, mulai banyak tawaran untuk membuat aplikasi. Saya mulai dikenal. Setelah itu saya mendapatkan project yang nilainya cukup besar Rp 25 juta. Tapi syaratnya saya harus punya legal company," imbuh Tyovan Ari Widagdo.
• Dipakai Syahrini saat Dilamar Reino Barack, Ini Makna Penting Simbol Bangau di Gaun Incess
Usai mengetahui syarat tersebut, Tyovan Ari Widagdo pun akhirnya pergi ke kantor notaris sambil mengenakan seragam sekolah.
Namun sayang, niatannya itu pun harus kandas karena menurut sang notaris, Tyovan Ari Widagdo muda tak akan bisa membuat sebuah perusahaan karena usianya belum cukup.
Alhasil, Tyovan Ari Widagdo akhirnya nekat membuat sebuah KTP palsu agar dirinya bisa membuat sebuah perusahaan yang resmi.
"Yaudah, saya akhirnya pulang. Mikir lagi ini gimana caranya. Otak hackernya muncul lagi "
"Saya mencoba, ini gimana caranya pokoknya harus dapat. Karena itu lumayan. Akhirnya saya bikin KTP palsu. Trus saya dateng ke notaris yang lain pakai baju yang rapi. Akhirnya bisa, dan bikin CV . Itu perusahaan pertama saya kelas 2 SMA," pungkas Tyovan Ari Widagdo.
Alasan yang dipaparkan Tyovan Ari Widagdo. itu pun membuat Najwa Shihab kagum.
Ia lantas melayangkan tepukan tangan tanda penghormatan untuk Tyovan Ari Widagdo.
Tyovan Ari Widagdo pun kini diketahui adalah founder aplikasi Bahaso.com.
• Jadwal Pertandingan Piala Presiden Senin (4/3/2019) - Arema Vs Barito Putera di Laga Pertama Grup E
Perlu diketahui, Bahaso adalah aplikasi untuk belajar bahasa asing yang mudah, murah, dan cepat.
Pangsa pasarnya anak muda usia 15 sampai 35 tahun.
Ia mengaku cukup terkejut ketika banyak penggunanya adalah Tenaga Kerja Indonesia yang ada di Dubai dan Hong Kong.
Tahun lalu, tepatnya 2018, Bahaso diluncurkan di Brazil.
Ia melihat potensi orang yang ingin belajar bahasa Inggris di sana cukup besar. Tapi ia juga punya keinginan penggunanya bisa belajar bahasa asing sekaligus bahasa daerah.
Tonton tayangan lengkapnya :