Andi Arief Terjerat Narkoba
Minta Jangan Perkeruh Situasi, AHY : Andi Arief Petarung Andalan dan Tidak Takut dengan Siapapun
Menurut AHY, Andi Arief adalah petarung yang diandalkan Partai Demokrat, ia juga sosok yang setia dan tanpa pamrih, juga tak takut pada siapapun.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pernyataan resmi mengenai kasus Andi Arief.
Diberitakan sebelumnya, Andi Arief ditangkap di Hotel Menara Penisula, Jakarta, Minggu (3/3/2019).
Wasekjen Partai Demokrat ini positif mengonsumsi narkoba saat diperiksa oleh polisi.
Pada keterangan resminya, AHY mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Andi Arief ini merupakan peristiwa yang bisa menimpa siapa saja.
Ia kemudian mengimbau untuk memberikan dukungan moril terhadap Andi Arief, baik secara langsung maupun tidak.
"Ini adalah masalah pribadi AA, namun sebagai kolega dan keluarga besarnya, kita harus berikan dukungan moril, secara langsung maupun tidak langsung," kata AHY pada keterangan resminya di website Demokrat, Selasa (5/3/2019).
Tak hanya itu, AHY juga meminta kepada semua pihak agar tidak memperkeruh situasi.
"Jika kita tidak bisa membantu AA dalam situasi ini, maka pantang bagi kita untuk ikut-ikutan memperkeruh situasi, apalagi ikut-ikutan menyudutkan, bahkan menghabisi karakter AA," jelanya.
• Bella Luna Siap Serahkan Mahar Capai Rp 4M, Ikhlas Lepaskan Nana Demi Istri Sah: Lebih Baik Mengalah
• Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Fadli Zon Anggap Pemerintah Gagal
AHY juga mendoakan semoga Andi Arief bisa kuat menjalani ini, begitu juga dengan keluarganya.
Karena kejadian ini bisa saja menimpa siapapun, AHY mengajak untuk sama-sama berempati.
Tak hanya itu, AHY juga mengatakan kalau Andi Arief memiliki karakter yang unik, dan selama ini telah menjadi pertarung yang sangat diandalkan oleh Partai Demokrat.
"Ia berani bersuara lantang. Tidak takut dengan siapapun. Ia berdiri di atas akal sehat dan kebenaran. Dan di luar itu semua, ia adalah kawan yang baik, yang setia, yang tidak pamrih," bebernya.
Terakhir, AHY juga mengajak untuk meneruskan perjuangan, dan berharap semoga ujian yang sedang dihadapi bisa dilalui dengan baik.
"Dan semoga kita bisa petik segala hikmah dan pelajaran berharga hari ini, untuk kesuksesan kita ke depan," tutupnya.
• Awalnya Dikira Ular Berbisa Ternyata Belut Raksasa, di Taiwan Dibeli Pengusaha Rp 45 Juta
• Denny Sumargo Terbukti Bukan Ayah dari Putri DJ Verny, Mantan Pacar Bersuka Cita: Saya Tahu Dia Baik
Pemerintah Gagal
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon menanggapi ditangkapnya Wasekjen Demokrat, Andi Arief terkait dugaan kasus narkoba.
Menurutnya, dalam empat tahun terkahir penggunaan narkoba telah meningkat tajam.
Mulai dari rakyat kecil hingga para elite politik, dari yang muda sampai yang tua.
"Artinya pemerintah sekarang gagal didalam menangani pembatasan narkoba, karena kita lihat jumlah temuannya semakin fantastik, ada yang sampai ton, ada yang sampai berkilo-kilogram," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Wakil Ketua DPR RI itu pun menilai kini Indonesia menjadi target dari negara-negara lain untuk memasukkan narkoba ke wilayah Indonesia.
Sehingga, masyarakat hingga elite memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan barang haram tersebut.
Dia pun menyebut Andi Arief sebagai korban dari arus derasnya penyebaran narkoba.
• TKN : Kok Andi Arief yang Mengkonsumsi Narkoba, Pak Jokowi yang Disalahkan
• Kronologi Lengkap Penangkapan Andi Arief, 10 Polisi Ditemani Satu Pegawai Hotel
"Jadi apa yang menjadi pada saudara Andi Arief mungkin dia merupakan korban, dari berbagai macam derasnya masuknya narkoba ke Indonesia, sekarang Indonesia bukan lagi menjadi negara tujuan investasi saja, tapi menjadi tujuan narkoba dari negara-negara lain," ucapnya.
Pemerintah, kata Fadli Zon, harus memiliki niat yang serius untuk memberantas narkoba di Tanah Air.
Sehingga penggunaan ataupun penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut bisa diberantas.
"Jadi ini harus ada keseriusan pemerintah sekarang untuk memberantas narkoba, dimulai dari bandar- bandarnya," pungkasnya.
Sebelumnya Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap terkait narkoba, pada Minggu (3/3/2019).
Wasekjen Demokrat itu ditangkap di sebuah hotel kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Andi Arief Ditangkap Pakai Narkoba, Fadli Zon Sebut Karena Pemerintah Gagal Berantas Narkoba.