Breaking News

Reaksi Mantan Deputi BNN Disindir Isu Anak Petinggi Partai Pakai Narkoba, IPW Usul Kirim Cepu Cantik

Neta S Pane beberkan isu politisi dan anak petinggi partai yang terlibat narkoba, sempat sindir Mantan Deputi BNN Benny Mamoto

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Youtube Indonesia Lawyers Club
Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch ( IPW ), Neta S Pane membeberkan soal isu pengguna narkoba di kalangan politisi

Malahan Neta S Pane juga menyebut ada isu soal anak petinggi partai yang menggunakan narkoba.

Neta S Pane juga menyebut akan ada politisi lain yang kembali ditangkap polisi karena menggunakan narkoba

Neta S Pane hadir di Indonesia Lawyers Club ( ILC ) pada Selasa (6/3/2019)

Awalnya Neta S Pane diminta Karni Ilyas untuk menjelaskan soal kabar perempuan yang bersama Andi Arief.

Menurut Andi Arief, perempuan tersebut memang benar adanya.

"Perempuan itu adalah cepu, artinya cepu itu informan polisi," kata Neta S Pane soal perempuan yang bersama Andi Arief.

Neta S Pane mengatakan baahwa penggunaan cepu dalam pengungkapan kejahat sah dilakukan.

Selain menjelaskan SOP juga langkah-langkah yang mesti dilakukan polisi, Neta S Pane membeberkan juga informasi yang masuk ke Indonesia Police Watch

Malahan, Neta S Pane menyebut bahwa Mantan Deputi BNN Benny Mamoto juga tahu ssoal informasi tersebut.

"Kita juga mendapat informasi, jauh sebelumnya, banyak informasi yang masuk ke kita dan polisi juga, sebenarnya pak Benny tau gak mau cerita aja," kata Neta S Pane

Karena namanya disebut dan dikaitkan dengan informasi yang akan dibeberkan oleh Neta S Pane, Benny Mamoto terlihat tersenyum tipis

Neta S Pane menyebut dari informasi yang ia terima bahwa ada sejumlah politisi terkenal yang menggunakan narkoba

"Ada beberapa politisi terkenal itu menggunakan narkoba, dan itu akan menjadi target," kata Neta S Pane di ILC, Selasa (5/3/2019)

"Saya kira setelah Andi Arief akan ada lagi nih penangkapan," cetus Neta S Pane

Bahkan Neta S Pane juga menyebut isu soal anak petinggi partai yang menggunakan narkoba

"Dan anak petinggi juga yang petinggi partai katanya terlibat narkoba isunya," kata Neta S Pane

Menurut Neta S Pane pada tahun politik ini isu tersebut penting bagi polisi untuk disikapi secara serius

"Saya khawatir kalau tidak hati-hati ya menjelang pileg atau pilpres akan ada lagi petinggi partai yang diciduk polisi," kata Neta S Pane

Neta S Pane juga mengapresiasi tindakan polisi untuk menangkap Andi Arief.

Pasalnya menurut Neta S Pane selama ini polisi cenderung ragu ketika dihadapkan dengan politisi terutama petinggi partai

"Andi Arief ini bukan penangkapan pertama kalangan poltiisi, tapi penangkapan pertama petinggi partai ini yang patut kita apresiasi,

karena selama ini ketika menghadapi politisi papan atas polisi cenderung ragu padahal mereka sudah mendapat banyak informasi," kata Neta S Pane

Hal tersebut, lanjut Neta S Pane, berbenturan dengan politik anggaran

"ini karena nyangkut politik anggaran, polisi selalu berharap dikucurkan anggaran yang besar setiap tahunnya sehingga udahlah, tapi kali ini luar biasa berani, Andi Arief ini adalah orang dekat petinggi di kepolisian bintang tiga," kata Neta S Pane di ILC

Menurut Neta S Pane, kedekatan itulah yang membuat pola penyampaian yang disampaikan polisi terkait kasus narkoba Andi Arief beberapa kali berubah.

"kenapa masalahnya jadi ruwet ? sebentar ngomong ini, sebentar ngomong begitu, itu tadi ada kedekatan tadi. kita berharap polisi jangan takut, rakyat akan di belakang polisi," kata Neta S Pane

Neta S Pane tak ragu menyebutkan isu ada anak petinggi partai yang terlibat narkoba

"isu yang beredar ada petinggi partai menggunakan narkoba tangkapin saja, kirim cepu yang cantik-cantik, tangkap," ujar Neta S Pane

Menurut Neta S Pane, bila politisi terlibat narkoba maka bagaimana nantinya bisa memberantas narkotika

"kalau politisi sudah bermain dengan narkoba bagaimana mau pemberatasan narkoba di negeri ini," kata Neta S Pane

Menurut Neta S Pane, menjelang Pileg dan Pilpres pada April 2019 nanti, polisi mesti segera menangkap politisi yang diduga menggunakan narkoba.

Hal itu, kata Neta S Pane, agar masyarakat mengetahui partai mana yang bersih dan mentoleransi kadernya terhadap narkoba

"sebentar lagi Pilpres ini tahun politik saya kira pentolan partai yang terlibat narkoba tangkepin sehingga masyarakat tau partai mana yang mentolelir kader narkoba, partaia mana yang bersih narkoba, polsi harus agresif," tutup Neta S Pane soal isu politisi dan petinggi partai terlibat narkoba

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved