Kenapa Tulisan Tangan Dokter Susah Untuk Dibaca ? Ini Penyebabnya

Sekarang, dokter sedang bergerak menuju catatan medis elektronik untuk mengurangi kesalahan pembacaan tulisan.

Editor: khairunnisa
ist
ilustrasi dokter 

"Kami memiliki begitu banyak istilah teknis yang tidak mungkin ditulis," kata Thum.

Apalagi, ada beberapa istilah medis yang membingungkan.

Awalnya Diketawain Paula Karena Aksinya Gagal, Koki Ini Bingung saat Diberi Uang oleh Baim Wong

Misalnya, QD yang adalah singkatan dalam frasa latin dengan makna "satu hari" dan TID yang berarti "tiga kali sehari".

Apoteker akan tahu persis apa yang dimaksud oleh sang Dokter. Namun, kita sebagai orang awam pasti hanya mengira itu sekadar tulisan "cakar ayam" yang sulit dibaca.

Brocato mengatakan, Dokter harus ekstra hati-hati dalam memberi resep karena kesalahan kecil membaca dapat memiliki konsekuensi besar.

Misalnya, alih-alih menulis "mg" atau "mcg," Dokter dianjurkan untuk menulis "miligram" atau "mikrogram".

"Jika dosis 100 kali lipat dari yang Anda tulis, Anda harus sangat berhati-hati tentang itu,” katanya.

Kesalahan kecil dalam tulisan tangan bisa menjadi berita buruk untuk pasien.

Sebuah laporan tahun 2006 menemukan, lebih dari 7.000 orang meninggal dalam setahun karena kesalahan medis yang disebabkan oleh tulisan tangan yang tidak terbaca.

Sekarang, Dokter sedang bergerak menuju catatan medis elektronik untuk mengurangi kesalahan pembacaan tulisan.

Beberapa negara bahkan secara hukum mengharuskan Dokter untuk mengirim resep secara elektronik.

Belum ada riset yang meneliti apakah tingkat kematian tahunan dari resep yang salah telah menurun.

Tapi, para Dokter setuju saat ini kesalahan dalam membaca resep telah menurun.

Ramalan Zodiak Hari Ini 8 Maret 2019 - Taurus Siap-siap Dapat Keberuntungan, Pisces Waspadai Penipu!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Tulisan Tangan Dokter Sulit Dibaca?",
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Lusia Kus Anna

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved