Andi Arief Tuding Karni Ilyas Terlibat 'Menghabisinya' di ILC, Terungkap Barang Bukti yang Disita

awalnya Andi Arief me-mention akun Karni Ilyas dan menuliskan bahwa dirinya bukan merupakan seorang tersangka atas kasus narkoba

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Warta Kota/Rangga Baskoro
Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief hari ini, Jumat (8/3) menyambangi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) guna menjalani proses rehabilitasi. 

Di atas korlip ada manager dan general manejer baru wapemred.

Perisitiwa yg menimpa Anda saya baru tahu Senin sekitar pkl 14.00.

Sebab Senin itu saya tidur subuh dan bangun siang," balas Karni Ilyas.

Balasan Karni Ilyas tanggapi kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019). (Capture/Twitter/@karniilyas)
 

Balasan Karni Ilyas tanggapi kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019).
Balasan Karni Ilyas tanggapi kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019). (Capture/Twitter/@karniilyas)

Diberitakan sebelumnya, Karni Ilyas sempat menyinggung dari mana dirinya mendapatkan foto-foto penangkapan Andi Arief.

Hal itu bermula saat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyampaikan bahwa beredarnya foto dan video saat Andi Arief ditangkap bukanlah dari pihak kepolisian.

Hal itu ia sampaikan untuk ditujukan kepada publik dan pers khususnya.

"Foto-foto, video yang beredar itu bersumber dari pihak yang tidak bisa diverifikasi, bukan dari kepolisian," kata Rachland Nashidik dalam acara ILC yang tayang di TV One, Selasa (5/3/2019) lalu.

"Jangan lupa, polisi di dalam proses penyidikan tidak pernah boleh untuk mengeluarkan foto-foto dan video tersebut, apalagi pada saat penyidikan belum di mulai," sambungnya.

Bahas Kasus Narkoba Andi Arief, Masinton Pasaribu dan Arief Poyuono Debat Sampai Saling Tepuk

Pengacara Sebut Andi Arief Bukan Pertama Kali Ini Pakai Narkoba : Tapi Tidak Kecanduan

Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak pernah mengakui foto dan video yang telah tersebar luas di media sosial.

"Saya ingin tekankan, foto-foto dan video-video yang beredar tidak pernah diakui oleh polisi sebagai hasil atau bagian dari proses penyelidikan yang berlangsung terhadap saudara Andi Arief," tegas Rachland Nashidik.

Pernyataan itu lantas ditanggapi oleh Karni Ilyas.

Dihadapan Rachland Nshidik, Karni Ilyas menyampaikan bahwa media juga memiliki hak untuk menerima informasi dari mana pun.

"Media itu juga berhak menerima informasi dari mana pun, yang anonim pun, asal dia meyakini bahwa itu benar terjadi. Jadi itu adalah haknya media," jelas Karni Ilyas.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane memberikan komentar terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief
Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane memberikan komentar terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief (Kolase TV One/Istimewa)

Menanggapi itu, Rachland Nashidik mengatakan bahwa dirinya tidak ingin memperdebatkan hal tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved