Kabar Artis
Kerap Pamer Makan Mewah Bareng Irwan Mussry, Kaki Maia Estianty Tetiba Banjir Darah, Ini Penyebabnya
Maia Estianty terlihat membagikan momen saat dirinya menikmati makanan mewah nan lezat.
Jika diingat, Maia Estianty pernah melakukan terapi serupa medio Juli 2018 lalu.
Saat itu, Maia Estianty juga mengunggah video yang nyaris sama, namun dengan tulisan yang berbeda.
Maia Estianty menyebutkan kalau dia sengaja melakukan terapi Al Fashdu karena terlalu sering makan enak.
“Kolesterol LDL dalam darahku. Kebanyakan makan buntut, steak sama daging domba,” tulis Maia Estianty.
Saat proses pengeluaran Darah itu dilakukan Maia Estianty, sempat pula ditemukan gumpalan Darah berwarna pucat, yang dikatakan sebagai kolesterol LDL atau kolesterol jahat di tubuh.
Maia Estianty mengatakan bahwa penyebab kolesterol itu adalah karena dirinya suka makan makanan berlemak seperti buntut, steak dan daging domba.
“Wah, darahku muncrat, gokil!" seru Maia Estianty di fitur story Instagramnya (2/7/2018).
• Beredar Foto Wijin Rangkul Perempuan Mirip Gisel di Mall, Agnez Mo : Prestasi Vs Sensasi
• Daftar 30 Quotes Terkenal Bertema Cinta, Cocok Buat Caption Foto di Instagram dan Status Facebook !
• 6 Tanda Harus Segara Putus dari Pacar, Jangan Ditunda Atau Bisa Jadi Toxic Relationship
Al Fashdu menurut bahasa adalah mengeluarkan Darah dari kulit (Kamus Munawir, hal. 1058).
Terapi Al Fashdu menurut istilah adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan Darah dari pembuluh Darah vena (venesection) yang didalamnya terdapat sumbatan-sumbatan yang merugikan tubuh.
Caranya adalah dengan pengikatan dan pembukaan kecil pada kulit sehingga Darah dalam pembuluh Darah vena dapat terdorong keluar.
Dalam Shohih Bukhori, Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Khoiro maa tadaa waitum bihil hijaamatu wal fashdu – Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah dan fashdu.” (HR. Bukhori).
Cara Kerja Al Fashdu
Cara kerja Al Fashdu hampir sama dengan Bekam yang keduanya mengelurkan sumbatan-sumbatan dan Darah kotor, toksin atau racun tubuh.
Perbedaannya, Al Fashdu mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh Darah vena (pembuluh Darah besar).