Breaking News

Kabar Artis

Ayah Wafat Usai Makan Bakso, Ini Sikap Junior Liem pada Putri Titian yang Hamil 9 Bulan di Pemakaman

Ayahanda Putri Titian diketahui meninggal dunia Senin (11/3/2019), sang paman ungkap detik terakhir Razak Bahar sebelum meninggal

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase instagram putrititian
Putri Titian - Junior Liem, Putri Titian bersama ayah ibunya 

Ayah Wafat Usai Makan Bakso, Ini Sikap Junior Liem pada Putri Titian yang Hamil 9 Bulan di Pemakaman

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sambil didampingi Junior Liem, Putri Titian tampak tegar saat menyaksikan pemakaman ayahanda tercintanya, Razak Bahar.

Saat di pemakaman tersebut, terungkap detik-detik terakhir ayah Putri Titian menghembuskan napas terakhirnya yang diungkapkan sang paman.

Seperti diketahui, ayahanda Putri Titian ini meninggal dunia pada Senin (11/3/2019).

Ketika sang ayah meninggal dunia, Putri Titian bahkan tengah hamil 9 bulan, anak keduanya dari Junior Liem.

Ketika mengabarkan kabar duka ini, Putri Titian tampak mengunggah foto sang ibu yang tengah memeluk jenazah ayahnya.

"Telah meninggal, teman, saudara, ayah dan kakek kami tercinta.. bpk. RAZAK BAHAR pada tgl 11/3/2019 pukul 03:00 dini hari," tulis Putri Titian.

Dalam unggahan itu juga, istri Junior Liem ini mengungkapkan isi hatinya.

Ia tampaknya mencoba untuk mengikhlaskan kepergian sang ayah untuk selamanya.

Meski begitu, Putri Titian berharap dapat berkumpul lagi bersama ayah serta ibu dan adik-adiknya. 

"Ayah, selamat jalan. Tunggu ibu,kk, tigor, garis & raja disana ya.. kita pasti kumpul kembali," tulis Putri Titian

'"See you soon, my first love (Sampai jumpa lagi, cinta pertamaku)," tulis Putri Titian lagi.

unggahan Putri Titian
unggahan Putri Titian (instagram story)

Untuk pemakaman sendiri, Putri Titian mengabarkan pemakaman sang ayah ini dilaksanakan Senin (11/3/2019) di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, pukul 14.00 WIB.

Sebelum dimakamkan, Razak Bahar, ayah Putri Titian ini disemayamkan selepas dzuhur setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Al Muhajirin, Harapan Baru Kota Bekasi.

Sambil didampingi suaminya, Junior Liem, Putri Titian yang mengenakan baju warna hitam tampak datang ke lokasi pemakaman.

Junior Liem terlihat memegang payung dan memapah Putri Titian yang sedang hamil 9 bulan ini menuju lokasi kuburan ayahandanya.

Ayahanda Meninggal Dunia, Putri Titian Ungkap Kesedihan: Sampai Jumpa Lagi, Cinta Pertamaku

Usia 2 Tahun Ditinggal Adjie Massaid, Begini Kabar Keanu Massaid Putra Angelina Sondakh

Lagunya Sukses Ditonton 40 Juta Orang, Maia Estianty Sindir Sang Penggoda Jilid 2

Diduga Gisel Jalan Mesra Bareng Wijin, Mantan Istri Gading Marten Singgung:Pembenci Tetap Akan Benci

Sementara itu, ibunda Putri Titian ini berkali-kali pingsan saat perjalanan menuju pemakaman

Ketika keranda tiba di dekat liang kubur, ibunda Putri Titian tersadar dan langsung menangis dan teriak histeris,

"Gak punya ayah lagi," teriak ibunda Putri Titian, dilansir dari Status Selebriti, SCTV, yang tayang Selasa (12/3/2019).

Sementara adik Putri Titian, Garis Kasih Pertiwi pun tak hentinya menangis histeris.

Sambil menaburkan bunga ke atas pusara sang ayah, adik Putri Titian ini pun seakan masih tak percaya kalau ayahanda-nya meninggal dunia secara tiba-tiba.

"Ayah pergi, ayah gak ngomong apa-apa sama aku," teriak adik Putri Titian.

"Jagain kita dari sana ya yah, doain kita ya yah," tangis adik Putri Titian.

Saat adiknya menangis, Putri Titian yang duduk di atas kursi pun terlihat menepuk-nepuk pundak sang adik.

adik Putri Titian menangis di atas pusara sang ayah
adik Putri Titian menangis di atas pusara sang ayah (Youtube SCTV)

Sementara itu sebagai anak sulung, Putri Titian tampak lebih tegar.

Akan tetapi, ketika jenazah ayahandanya dimasukkan ke liang kubur, tangis Putri Titian pun berderai.

Tangan Putri Titian tak hentinya menepuk-nepuk paha.

Junior Liem yang berada di belakang Putri Titian terus menerus mengelus pundak sang istri tercinta.

Putri Titian dan Junior Liem saat di pemakaman ayahanda tecinta
Putri Titian dan Junior Liem saat di pemakaman ayahanda tecinta (youtube SCTV)

Setelah itu, Putri titian beranjak dari kursi tempat duduknya, dan jongkok di depan pusara sang ayah.

Putri Titian langsung mengelus nisan sang ayah, sambil membisikkan sesuatu.

"Ayah hati-hati ya," terdengar suara parau Putri Titian.

Ayahanda Meninggal Dunia, Putri Titian Ungkap Kesedihan: Sampai Jumpa Lagi, Cinta Pertamaku

Syahrini Ungkap Kebahagiannya Usai menikah, Nikita Mirzani Soroti Ekspresi Reino Barack: Kasian !

Syarat Ikut Uji Coba MRT - Ini Link Pendaftaran dan Syarat untuk Jajal Kereta Bawah Tanah di Jakarta

Kabar kematian sang ayahanda ini rupanya menuai kekagetan sendiri bagi keluarga besar Putri Titian.

Pasalnya, sang ayah ini mendadak meninggal dunia, tanpa didahului sakit.

Kabar duka ini pertama kali diketahui dari laman Instagram Story adik Putri Titian, Garis Kasih Pertiwi, Senin (11/3/2019) pagi.

Dalam foto yang diunggah adik Putri Titian, terlihat bahwa dirinya sedang berada di dalam mobil.

Dalam mobil tersebut, terlihat ada keranda yang ditutup kain hijau.

Tak hanya itu, adik Putri Titian ini lantas mengungkapakan kesedihannya.

Pasalnya, adik Putri Titian ini menyebutkan sang ayah pergi tanpa sepatah katapun.

"You leave us without any words (Kamu meninggalkan kami tanpa sepatah kata pun). gapapa nanti kita ketemu lagi ya ayah," tulis Garis Kasih Pertiwi dalam unggahan Instagram Storiesnya, Senin (11/3/3019).

ayah Putri Titian berada di dalam keranda
ayah Putri Titian meninggal dunia berada di dalam keranda (instagram story)

Menurut pengakuan sang paman, ayahanda Putri Titian ini menyebutkan detik-detik saat Garis Kasih Pertiwi menelponnya saat dini hari.

Bahkan adik Putri Titian ini menelpon sang paman 3 kali, namun tak pernah memberikan banyak kata.

"Kurang lebih jam 4 subuh, ditelpon sama adiknya Putri Titian. 3 kali miss call, diangkat ternyata Garis yang nelpon. Tiga kali ditelpon tapi gak ada suaranya. 'Ada apa dek?' lalu Garis cuman jawab 'om om', " tutur Qory, paman Putri Titian.

Sang paman pun curiga dan memiliki firasat, sehingga ia pun memaksa adik Putri Titian untuk bicara.

Ternyat, sang ayah dini hari itu sudah meninggal dunia.

"Firasat saya gak bener 'ada pa dek? ngomong aja', Garis jawab 'ayah om, ayah gak ada'," tambahnya.

Ramalan Zodiak Selasa 12 Maret 2019: Aries Ayo Bersiap Jodohmu Sudah Datang, Scorpio Awas Penipuan !

Terapis Pijat Mitra Go-Massage Diduga Diperkosa Pelanggan di Bandung, Pelaku Mengaku Suka Sama Suka

Ketika ditanya penyebab, sang paman hanya menjawab bahwa ayah Putri Titian ini tak memiliki riwayat penyakit serius.

Bahkan diakuinya, ayahanda Putri Titian sempat membeli dan makan bakso sekira pukul 23.00 WIB.

Kemudian, pada pukul 03.00 WIB dini hari, ayahanda Putri Titian justru dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong.

"Sakitnya ya biasa ya, di atas 40-an, mungkin sakit asam urat atau apa. Sakitnya sama sekali gak ada. Orang pas pukul 23.00 WIB itu masih beli bakso. Terus pukul 03.00 WIB itu dianter ke rumah sakit. Pas ke rumah sakit kata dokter sudah gak ada, mungkin meninggal dalam perjalanan," tutur sang paman.

Pernyataan sang paman ini juga diungkapakan tetangga ayah Putri Titian.

Wagiman (60), tetangga Razak Bahar mengatakan, setiap hari, ayah Putri Titian membuka usaha rental Play Station di daerah Harapan Baru Bekasi.

"Setiap hari memang Pak Razak di sana (rental), biasanyan memang sampai malam buka," kata Wagiman.

Malam hari sebelum dikabarkan meninggal dunia, pada Senin, (11/3/2019) dini hari, Razak masih nampak beraktivitas menjaga rental. Bahkan, Wangiman mengaku, malam itu, ayah putri Titian nampak sehat tidak ada tanda-tanda sakit.

"Saya sempet liat pas alamarhum di rental, enggak ada apa-apa biasa, makanya pas subuh dapet kabar Pak Razak meninggal saya kaget, perasan semalem saya masih sempet liat," jelas dia.

Adapun Razak Bahar meninggal akibat menderita sakit jantung.

Menurut Wagiman, riwayat sakit jantung memang sudah diderita Razak Bahar dan sempat dirawat akibat penyakit tersebut.

"Emang diagnosa udah kena jantung dari dulu, dulu juga sempat di rawat," ungkapnya.

Razak Bahar meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak keluarga sempat membawanya ke Rumah Sakit Citra Harapan, di Harapan Indah, Medan Satria Kota Bekasi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved