Penembakan di Selandia Baru
Sudutkan Muslim Atas Penembakan di Masjid Selandia Baru, Senator Fraser Anning Dilempar Telur
Senator Australia, Fraser Anning memberi tanggapan kontroversial soal penembakan di masjid Selandia Baru oleh Brenton Tarrant.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Dia harus ditempatkan di bagian bawah pemilihan partai politik."
• Sapaan Hai Saudaraku dari Korban di Selandia Baru, Disambut Teroris dengan 3 Tembakan Peluru
Entah kebetulan aatai tidak Fraser Anning seakan mendapat balasan dari apa yang ia katakan tentang penembakan di masjid Selandia Baru
Melansir Tribun Jakarta, Jurnalis Katherine Firkin turut mengungah video Anning diceploki telur.
Ia menjelaskan, dalam wawancara dengan media, Senator Anning membahas soal "pengungsi palsu" dan "ancaman imigrasi."
Saat tengah berbicara, Fraser Anning tiba-tiba saja diserang menggunakan telur.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemuda yang berdiri di belakang Fraser Anning tiba-tiba menghantamkan sebutir telur mentah ke bagian belakang kepalanya saat dia sedang disorot kamera wartawan.
• Terjadi Insiden Penembakan di Masjid, Femmy Permatasari Batalkan Bulan Madu Keliling Selandia Baru
Telur mentah itu pecah di kepalanya dan melumuri pakaiannya.
Tak tinggal diam, Fraser Anning lantas memukul remaja tersebut sebanyak dua kali.
Seorang staf Fraser Anning tampak memisahkan pemuda itu dari sang Senator.
Beberapa orang lainnya yang merupakan pendukung Fraser Anning, yang hadir dalam acara itu, langsung men-tackel pemuda itu dan melumpuhkannya ke lantai.
Dilansir reporter 7 News, Kristy Mayr yang ada di lokasi, anak muda yang memecahkan telur ke atas kepala Anning sementara diamankan oleh sejumlah orang sampai polisi tiba.
"BREAKING: Seorang pria diamankan massa setelah memecahkan telur kepada Senator Fraser Anning yang kontroversial," tulis Kristy Mayr di akun Twitternya @KristyMayr7.
Nampaknya, Kristy Mayr ikut memberi update soal apa yang terjadi setelah peristiwa itu.
"Update: Anak yang memecahkan telur ke kepala Anning dalam kondisi baik dan diamankan polisi Victoria. Tidak tahu apa yang terjadi kemudian padanya," cuit Kristy Mayr di akun Twitternya @.
Dilansir dari ABC News, pemuda itu kemudian dibawa pergi oleh polisi.
Seorang juru bicara Kepolisian Victoria mengatakan, para petugas menangkap seorang bocah lelaki berusia 17 tahun dari Hampton yang dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, penggalangan dana secara online telah disiapkan untuk mengumpulkan sumbangan untuk menutupi biaya hukum remaja dan untuk membeli "lebih banyak telur".