Sepakat Kritikan Fadli Zon Soal Posisi Nusron Wahid di TKN, Fahri Hamzah : Betul Konflik Kepentingan

Fadli Zon menjelaskan bahwa Romahurmuziy dengan Ahmad Dhani merupakan dua kasus yang berbeda.

"saya kira kasusnya sangat berbeda, dalam kasus yang disbeut tadi itu persoalan delik yang masih sangat sumir. Ahmad Dhani bicara ludah dipenjara, sementara laporan kita tidak, itu boleh berpendapat kriminalisasi, ya kita buktikan di hukum ternyata dia dalam kasusnya bapnya dicabut," kata Fadli Zon ke Nusron Wahid.

Fadli Zon laantas mengkritik jabatan Nusron Wahid di BNP2TKI dan di TKN Jokowi.

Fadli Zon mengatakan mestinya Nusron Wahid yang menjadi sebagai kepala BNP2TKI tidak boleh menjadi tim sukses.

"soal defisit moral anda duduk ini sebagai BNP2TKI juga tapi tim 01, coba periksa apa boleh seorang kepala badan juga duduk di dalam tim sukses," kata Fadli Zon ke Nusron Wahid.

"bos saya tidak tim sukses," jawab Nusron Wahid.

"anda bicara atas nama 01," kata Fadli Zon.

"saya diundang kesini oleh Karni Ilyas," aku Nusron Wahid.

• Disodori Foto Artis Indonesia, Bule Jerman Lebih Pilih Nikahi Luna Maya: Syahrini untuk Pacaran Saja

• Anissa Trihapsari Punya Cucu Pertama, Pernikahannya dengan Ari Sigit Cucu Soeharto Kandas Karena Ini

• Bocoran Lirik Lagu Syahrini Restu, Melly Goeslaw Ungkap Ternyata Sempat Ingin Dibawakan Gita Gutawa

"justru anda bicara soal defisit moral anda mendudukan diri sebagai apa ? BNP2TKI ?" tanya Fadli Zon.

"saya sebagai partisi partai politik," kata Nusron Wahid.

Fadli Zon menyebut apa yang tengah dijalani Nusron Wahid sebagai konflik of interest atau dwi fungsi jabatan.

Fadli Zon berkukuh bahwa rangkap jabatan yang dilakukan oleh Nusron wahid tak diperbolehkan dalam Undang-Undang.

"nah inilah yang disebut konflik of interest seperti dwi fungsi satu sebagai apartur pemerintah tapi di sisi lain bekerja aparatur 01," kata Fadli Zon.

Nusron Wahid lantas meminta Fadli Zon untuk menunjukan aturan yang melarang seorang kepala badan berkecimpung dalam dunia politik terutama aktif dalam TKN Jokowi.

"sekaranga pa ada larang bahwa saya pejabat tidak boleh aktif dalam partai politik," kata Nusron Wahid.