OTT KPK

Ditanya Najwa Shihab soal PPP yang Dua Kali Ketum Ditangkap KPK, Suharso Monoarfa : Pertanyaan Sulit

Sebelum pengukuhan Plt Ketum PPP, Suharso Monoarfa sempat melakukan wawancara dengan Najwa Shihab di acara Mata Najwa.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Youtube Najwa Shihab
Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab dan Suharso Monoarfa 

"Bagaimana anda meyakinkan publik bahwa uang haram itu tidak digunakan untuk kepentingan partai pak ?" tanya Najwa Shihab ke Suharso Monoarfa.

Suharso Monoarfa mengaku hingga hari ini tidak pernah melihat ada uang tersebut digunakan untuk kepentingan partai.

"Sampai hari ini saya tidak pernah melihat apa ada dana itu dalam rekening partai, bahkan saya tanya bendahara umum tidak tahu ada dana ekstra bugter sampai hari ini tidak ada, kecuali memang yang diwajibkan dari anggota fraksi dan calon legislatif yang lalu, selebihnya ga ada," kata Suharso Monoarfa.

Najwa Shihab juga menanyakan kedekatan partai dengan kadernya yang menempati jabatan struktural dalam pemerintahan.

"Seberapa intens hubungan partai dengan kadernya yang memiliki jabatan politik di lembaga tertentu ?" tanya Najwa Shihab ke Suharso Monoarfa.

Suharso Monoarfa menegaskan bahwa hubungan tersebut tergantung dari personal masing-masing kader.

"Sebenarnya hubungan itu sangat tergantung pada seseorang , sifatnya sangat personal, misalnya pengalaman saya dipercaya memimpin kementrian saya hampir tidak pernah berhubungan intens atas apa yang saya kelola dengan partai, saya hanya ingin menunjukkan bahwa partai pun punya seorang profesional yang bisa bekerja dnegan baik dan membuktikan dengan kinerja yang baik juga. dengan cara seprti itu saya sudah bisa menyapa publik bahwa di PPP itu ada yang profesional dan bisa dipercaya," jelas Suharso Monoarfa.

"Dan bisa menjelaskan apa yang dilakukan ketum pp yang diduga melakukan transaksi haram jual beli pengaruh dengan menggunakan kedekatan pejabat publik, abagimana menjelaskan itu ?" sambung Najwa Shihab ke Suharso Monoarfa.

Suharso Monoarfa mengaku sulit menerima keadaan yang menimpa Romahurmuziy dan PPP

Suharso Monoarfa bahkan menyebut sebelum Romahurmuziy ditangkap sempat mendengar rumor tersebut.

"Saya sendiri sulit untuk menerima keadaan ini, karena saya sebenarnya pernah mendengar rumor itu saya pernah bertanya ke yang bersangkutan dan saya bertanya ke Menteri Agama, saya mendengar rumor seperti ini apa itu benar terjadi ? saya bilang hati-jati kalian itu membawa nama partai buntutnya panjang sekali dan akibatnya ditanggung semua konstituen PPP," kata Suharso Monoarfa

"Apa rumor yang anda dengar yang kemudian anda sampaikan dan anda peringatkan ke dua kader Snda ?" tanya Najwa Shihab.

Hanya saja Suharso Monoarfa tak menjelaskan rumor yang sebelumya ia paparkan.

"Saya bilang mudah-mudah itu tidka benar dan kalau itu memang," kata Suharso Monoarfa dipotong Najwa Shihab.

"Apa yang tidak benar pak, apakah memang ada kasus yang anda tau dilapori apakah kader atau ada orang yang melapor ke anda, jadi anda sudah pernah mendengar ini terjhadi ?" tanya Najwa Shihab.

Suharso Monoarfa mengaku mendengar rumor tersebut dari orang luar PPP.

"Belum, saya tidak mendengar dari kader, ada beberapa orang di luar menyampaikan ke saya , saya kurang percaya karena menurut saya kedua kader ini adalah kader terbaik dan gak mungkin melakukan hal sebagaimana yang tidak dikehendaki," kata Suharso Monoarfa ke Najwa Shihab di acara Mata Najwa soal kondisi PPP.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved