Info Kesehatan

Sering Dikonsumsi, 3 Jenis Makanan Ini Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan Otak

Lemak trans biasanya digunakan oleh produsen makanan untuk membuat suatu produk makanan tahan lama dan mudah digunakan.

Editor: khairunnisa
pixabay
Makanan Cepat Saji 

2. Makanan tinggi lemak trans

Makanan berbahaya lainnya yang sering kita temui, yakni makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi.

Lemak trans biasanya digunakan oleh produsen makanan untuk membuat suatu produk makanan tahan lama dan mudah digunakan.

Tidak bisa dipungkiri, makanan jenis ini memang sangat enak untuk dikonsumsi.

Dimaki-maki Raffi Ahmad di Bandara Sampai Menangis, Kesabaran Nagita Slavina ke Suami Banjir Pujian

Sebut Syahrini Dekat dengan Sosok Pak Haji, Pedangdut Lia Ladysta Dilaporkan ke Polisi

Contohnya margarin, camilan kemasan, dan Gorengan seperti pisang goreng, kentang goreng, dan chicken nugget.

Namun, risiko yang harus Moms terima bila terlalu banyak makan makanan berbahaya ini dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2011 yang dimuat pada American Academy of Neurology.

Hasil penelitian menyatakan bahwa makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi bisa berdampak buruk pada kerja otak serta penurunan fungsi kognitif otak.

3. Makanan cepat saji

Di balik rasanya yang nikmat dan bisa membuat orang ketagihan.

Makanan olahan atau yang biasa disebut makanan cepat saji ternyata mengandung bumbu rahasia yakni gula, lemak, dan garam.

Kandungan garam inilah yang kemudian bisa membuat tekanan darah kita menjulang tinggi sekaligus menurunkan fungsi kognitif.

Sebuah penelitian yang melibatkan 52 orang membuktikan bahwa makan makanan olahan bisa menyebabkan rusaknya sel-sel pada otak yang kemudian menurunkan fungsi otak.

Dapat Ultimatum dari Ibunda Nana hingga Disinggung Harta, Bella Luna : Aku Juga Ngerasa Dibohongin !

Menang Insert Fashion Awards 2019, Ini Deret Gaya Kompak Nia Ramadhani dan Mikhayla: Bak Kakak Adik

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Masih Sering Dikonsumsi, Makanan Ini Sebenarnya Berbahaya untuk Kesehatan Otak

Sumber: Nakita
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved