Info Kesehatan
Sering Dikonsumsi, 3 Jenis Makanan Ini Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan Otak
Lemak trans biasanya digunakan oleh produsen makanan untuk membuat suatu produk makanan tahan lama dan mudah digunakan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Secara tidak sadar setiap hari kita pastinya sering mengonsumsi makanan atau minuman yang berbahaya.
Tidak bisa dipungkiri, rasa yang enak pada makanan atau minuman berbahaya pastinya membuat ketagihan .
Padahal, ada banyak efek buruk yang mengintai Kesehatan tubuh, termasuk Kesehatan otak jika terlalu mengkonsumsi makanan atau minuman berbahaya ini.
Kesehatan otak kita akan menurun jika terlalu sering mengkonsumsi beberapa makanan dan minuman ini.
Hal ini pastinya juga sangat berbahaya untuk tumbuh kembang Si Kecil lho moms.
Untuk lebih mengetahuinya, ini lah beberapa makanan dan minuman yang sebenarnya sangat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus.
1. Ikan yang mengandung merkuri
Ikan terkenal akan kandungan protein tinggi, yang tentu baik untuk Kesehatan.
Meski begitu, kita tetap harus hati-hati dalam memilih jenis ikan yang akan dikonsumsi.
• Mengaku Dinikahi Pria Filipina, Lucinta Luna Sebut Dapat Wejangan dari Baim Wong soal Malam Pertama
• Temui Vanessa Angel di Tahanan, Nicky Tirta Ungkap Kondisi Sahabatnya, Janjikan Ini Usai Bebas
Beberapa jenis ikan laut memiliki banyak kandungan merkuri yang membahayakan bila dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering.
Merkuri akan menyebar di dalam tubuh, termasuk ke bagian otak.
Racun yang ditimbulkan oleh merkuri bisa merusak sistem saraf pusat dan neurotransmiter (zat kimia pengantar sel saraf di otak).
Sebuah penelitan dari Journal of Environmental and Public Health menyatakan bahwa paparan merkuri juga bisa sangat berbahaya pada bayi dan anak-anak.
Merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan pada komponen sel-sel di otak.
Bila dibiarkan, keracunan merkuri bisa mengakibatkan timbulnya cerebral palsy serta keterlambatan perkembangan otak anak.
2. Makanan tinggi lemak trans
Makanan berbahaya lainnya yang sering kita temui, yakni makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi.
Lemak trans biasanya digunakan oleh produsen makanan untuk membuat suatu produk makanan tahan lama dan mudah digunakan.
Tidak bisa dipungkiri, makanan jenis ini memang sangat enak untuk dikonsumsi.
• Dimaki-maki Raffi Ahmad di Bandara Sampai Menangis, Kesabaran Nagita Slavina ke Suami Banjir Pujian
• Sebut Syahrini Dekat dengan Sosok Pak Haji, Pedangdut Lia Ladysta Dilaporkan ke Polisi
Contohnya margarin, camilan kemasan, dan Gorengan seperti pisang goreng, kentang goreng, dan chicken nugget.
Namun, risiko yang harus Moms terima bila terlalu banyak makan makanan berbahaya ini dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2011 yang dimuat pada American Academy of Neurology.
Hasil penelitian menyatakan bahwa makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi bisa berdampak buruk pada kerja otak serta penurunan fungsi kognitif otak.
3. Makanan cepat saji
Di balik rasanya yang nikmat dan bisa membuat orang ketagihan.
Makanan olahan atau yang biasa disebut makanan cepat saji ternyata mengandung bumbu rahasia yakni gula, lemak, dan garam.
Kandungan garam inilah yang kemudian bisa membuat tekanan darah kita menjulang tinggi sekaligus menurunkan fungsi kognitif.
Sebuah penelitian yang melibatkan 52 orang membuktikan bahwa makan makanan olahan bisa menyebabkan rusaknya sel-sel pada otak yang kemudian menurunkan fungsi otak.
• Dapat Ultimatum dari Ibunda Nana hingga Disinggung Harta, Bella Luna : Aku Juga Ngerasa Dibohongin !
• Menang Insert Fashion Awards 2019, Ini Deret Gaya Kompak Nia Ramadhani dan Mikhayla: Bak Kakak Adik
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Masih Sering Dikonsumsi, Makanan Ini Sebenarnya Berbahaya untuk Kesehatan Otak