Tidak Terima Ditegur Orangtua, Siswi SMA Tewas Tenggak Cairan Serangga
Seorang siswi di NTB nekat menenggak racun serangga untuk mengakhiri hidupnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siswi SMA di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), nekat bunuh diri dengan cara minum cairan serangga.
Korban berinisial SR (16), warga Kecamatan Kempo, NTB.
Dugaan sementera, korban nekat mengakhiri hidupnya setelah dimarahi ibunya.
Meski sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawa gadis berusia 16 tahun ini tak tertolong.
"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah 1 jam dirawat di Puskesmas Kempo," kata Kepala Subbagian Humas Polres Dompu Iptu Sabri, pada Kamis (21/3/2019).
Sabri mengatakan, insiden itu terjadi di kediaman korban di Desa Tolo Kalo, Kecamatan Kempo, Rabu (20/3/2019) malam.
Aksi nekat itu dilakukan SR setelah sebelumnya terlibat cekcok dengan ibu kandungnya, Suharti.
"Korban terlibat cekcok dengan ibunya lantaran ditegur soal piring yang jatuh di dapur. Tidak terima ditegur, korban menjawabnya dengan suara tinggi dan membentak orang tuanya,” ujar Sabri.
Karena sikap anaknya yang dianggap tidak sopan dan suka melawan, ibunya pun kembali memarahi korban.
Tidak terima, korban yang merasa kesal langsung masuk ke dalam kamar dan menenggak racun serangga yang dicampur dengan air putih.
"Awalnya orang tua korban tidak curiga. Namun, karena ada suara mencurigakan dari dalam kamar setelah 15 menit ia masuk, ibunya pun mengecek ke dalam kamar tersebut dan mendapati putrinya sudah tergeletak dengan kondisi kejang-kejang," tuturnya.
• Sering Dikonsumsi, 3 Jenis Makanan Ini Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan Otak
• Sebut Syahrini Dekat dengan Sosok Pak Haji, Pedangdut Lia Ladysta Dilaporkan ke Polisi
• Eggi Sudjana Ancam Gelar Aksi Besar-besar di Bawah Komando Ulama Jika Prabowo-Sandi Dicurangi
• Temui Vanessa Angel di Tahanan, Nicky Tirta Ungkap Kondisi Sahabatnya, Janjikan Ini Usai Bebas
"Di samping korban juga didapati 1 bungkus obat serangga dan obat tersebut dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air," ujar Sabri
Ibu korban yang terkejut melihat anaknya dengan kondisi tidak sadarkan diri, ia pun berteriak meminta tolong kepada suaminya dan para tetangga.
"Korban sempat diberikan air kelapa. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil," tuturnya.
Tak menunggu lama, korban yang tak kunjung sadar langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Sayangnya, nyawa perempuan yang masih duduk di kelas 3 SMA tersebut tak lagi bisa terselamatkan.
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat ditangani dokter.
Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan saksi.
"Hasil visum dokter puskesmas, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan pada diri korban. Korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara minum racun yang dicampur dengan air putih," ujar Sabri
Kamar Mandi
Sementara itu, seorang wanita berinisial ROV (35) melakukan aksi percobaan bunuh diri, Senin (4/3/2019).
ROV melakukan aksi percobaan bunuh diri di kediamannya, Apartemen The Summit Alpen III, lantai 22B, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Martua Silitonga menjelaskan, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan pelaku terjadi dini hari tadi sekira pukul 4.00 WIB.
Pada saat kejadian, pelaku sedang berada di apartemen bersama dengan pembantu dan tiga orang anaknya yang masih kecil.
• Sederet Fakta Pengemis Bermobil di Bogor, Tiap Hari Diantar Jemput Sopir, Penghasilan Belasan Juta
• Jadwal Kualifikasi Piala AFC U-23 : Laga Pembuka Siaran Langsung RCTI Indonesia Vs Thailand
• Ini Doa yang Dibaca untuk Malam Jumat, Lengkapi dengan 3 Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
"Kemudian pada hari Minggu malam jam 23.00 WIB itu kakak pelaku mendapat kiriman WA dari pelaku yang intinya ingin melakukan bunuh diri," kata Martua.
Setelah mendapatkan pesan singkat dari pelaku, kemudian kakak pelaku bersama adiknya datang ke kediaman pelaku.
Sesampainya di TKP, pelaku sudah berada di dalam kamar mandi dalam keadaan terkunci.
"Pelaku berkata dari dalam kamar mandi dia sedang memegang pisau cutter. Jika ada yang mengajak bicara maka pelaku akan bunuh diri," kata Martua.
Selanjutnya, keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa Gading. Polisi langsung meluncur untuk mengevakuasi pelaku dari dalam kamar mandi dengan mendobrak pintunya.
"Saat ditemukan, pelaku mengalami luka gores pada jari telunjuk tangan sebelah kiri dan percobaan bunuh diri dapat digagalkan," kata Martua.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni pisau cutter bergagang plastik dan berwarna hijau yang dilakukan ROV untuk melakukan aksi percobaan bunuh diri.
Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Gading Pluit Kelapa Gading guna dilakukan tindakan medis. Atas kejadian tersebut, saat ini perkara dalam penyelidikan Polsek Kelapa Gading.(*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dimarahi karena Bentak Ibu, Gadis 16 Tahun Minum Racun hingga Tewas "